Tasikmalaya,LINTAS PENA
Pada hari Minggu (7/3/2021) DPP Senam Silat Indonesia (SSI) menggelar kejuaraan tingkat wilayah Tasikmalaya sebagai upaya melestarikan seni budaya Sunda, khususnya olahraga beladiri pencak silat. Event ini berlangsung di Taman Wisata Batu Mahpar Geopark Galunggung yang diikuti sejumlah padepokan pencak silat, dengan tetap menerapkan protokel kesejatan.
Ketua Umum DPP Perkumpulan Pendekar Pencak Silat Indonesia (P3SI) H.Arifin Soleh sekaligus pencipta Senam Silat Indonesia menjelaskan, bahwa hadirnya Senam Silat Indonesia dilatarbelakangi berdasarkan keprihatinan yang disampaikan oleh Pendekar Banten bahwa pencak silat akan mati suri.
Sehingga H Arifin Soleh merasa tergugah hatinya untuk mengunjungi kesuatu daerah dan benar adanya pencak silat ini kurang dikenal. Mencari pelatih atau instruktur pencak silat sangat sulit, terutama pada kalangan anak – anak sehingga kini senam pencak silat diajarkan mulai dari sekolah mulai TK hingga perguruan tinggi. “Balai projek pencak silat ini diadakan di SD Karanunggal kemudian di bina hingga diikut sertakan dalam Festival Tradisional se-Jawa Barat dan mendapatkan yang terbaik. “ujarnya
Pada tahun 2011, lanjut dia, mulailah pelatihan senam pencak silat ke instansi – instansi maupun perusahaan sehingga di tampilkan di istana negara dan mulai menerapkan ke bidang pendidikan di Tasikmalaya. “Senam silat adalah jembatan untuk mengembangkan generasi muda mengenal dan belajar untuk pencak silat. Sehingga senam pencak silat ini di tampilkan di Batu Mahpar yang bertujuan untuk mempersatukan pilot projek.”kata H.Arifin Soleh
Rd. Dicky Z Sastrakusimah menjelaskan pula, bahwa kegiatan Senam Silat Indonesia diadakan di Batu Mahpar karena berlokasi di Galunggung yang mana spirit pencak silat harus dikembalikan ke Galunggung itu sendiri, dan lokasi Batu Mahpar ini milik mantan Kapolda Jabar Irjen Pol (Purn) Dr.H.Anton Charliyan,MPKN sebagai pembina DPP Perkumpulan Pendekar Pencak Silat Indonesia (P3SI) juga .” jelasnya
“Biografi ketua merupakan legend pencak silat karena sudah melatih di Amerika bahkan memenangkan juara dunia bertanding Brunei, Singapore, Malaysia.” ujar Oki Macan Putih dari Padepokan Satria Pendekar
Hal senada diungkapkan Thonny T Easy,SE selaku pengurus lainnya,”Alasan lain kenapa senam pencak silat di Batu Mahpar karena Galunggung mengembangkan silat buhun atau menpro yang tentunya semua unsur di batu mahpar tanpa hambatan komunikasi. Mari budaya dan lestarikan pencak silat dengan senam silat indonesia dengan berbagai gentre lagu slow untuk manula dan gentre beat untuk para milenial.” – Tambahan
Perbedaan senam silat indonesia dan senam yang lainnya tidak ada perbedaan, namun dengan senam silat ini tanpa disadari akan menguasai jurus – jurus dasar pencak silat. “Mudah – mudahan kedepannya pemerintah ada keterlibatan terhadap senam silat Indonesia dimasukkan ke kurikulum pendidikan muatan lokal di Tasikmalaya.” harap H.Arifin Soleh Ketua Umum DPP Pendekar Pencak Silat Indonesia. (IRENIA SAKINAH/REDI MULYADI)
Komentar