oleh

H.Cecep Nurul Yakin,S.Pd,M.A.P : “Moment Harlah Ke-47, PPP Kab.Tasikmalaya Berusaha Kembalikan Tradisi Bupati dari Partai Berlambang Ka’bah”

PADA hari Minggu (05/01/2020), keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merayakan puncak peringatan Harlah Ke-47 di seluruh Indonesia, dari tingkat pusat maupun daerah, dengan berbagai harapan dan target di kancah perpolitikan nasional. Sebagaimana diungkapkan Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa,bahwa di usia ke 47 tahun, PPP mawas diri dan melakukan evaluasi atas kinerja partai agar tetap memiliki peluang besar pada Pemilu 2024 mendatang.

“Kita tahu persis kemungkinan kenaikan dari kenaikan Parliamentary Threshold paling tidak akan jadi 5 persen. Karena itu, kami akan merebut suara milenial tanpa tinggalkan citra partai religi.   Untuk sukses di Pemilu 2024, PPP akan merebut suara milenial tanpa menghilangkan citra lama sebagai partai religi. Kita juga ingin merebut milenial yang di luar itu pasti dengan cara-cara yang milenial juga tapi milenial itu bukan berarti kita meninggalkan match market yang sudah ada sekarang,” jelas Suharso Monoarfa.

Demikian pula halnya dengan keluarga besar PPP Kab. Tasikmalaya pimpinan H,Cecep Nurul Yakin,S.Pd,M.A.P memperingatinya milad ke-47 partai berlambang Ka’bah tersebut. “ Hari minggu (5/1/2020) PPP merupakan salah satu partai politik di Indonesia.Berdiri pada tanggal 5 Januari 1973 fusi dari Partai Nahdhatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Perti.Partai ini dipelopori oleh KH Idham Chalid, H.Mohammad Syafaat Mintaredja SH, H. Anwar Tjokroaminoto, H.Rusli Halil, dan H.Mayskur.PPP sebagai “RUMAH BESAR UMAT ISLAM” ungkapnya.

Bagi keluarga besar PPP Kab.Tasikmalaya, menurut H Cecep Nurul Yakin,

momen Harlah 47 tahun  ini menjadi cukup penting seiring akan digelarnya hajatan pemilihan Bupati/Wakil Bupati Tasikmalaya tahun 2020. Target besar mengembalikan tradisi bupati asal PPP menjadi salah satu target penting yang ingin dicapai partai ini.

“Ya, memang sudah menjadi target partai kami yakni mengembalikan tradisi Bupati Tasikmalaya dari PPP. Karena dalam catatan kepemimpinan di Kab. Tasikmalaya selalu berasal dari PPP sejak Bupati H Tatang Farhanul Hakim yang menjabat Bupati Tasikmalaya dua periode hingga H Uu Ruzhanul Ulum yang juga menjabat 2 periode dan saat ini jadi Wakil Gubernur Jawa Barat. Sebenarnya, target partai  pada Pilkada 2020 atau bertepatan dengan usia ke 47 cukup realistis untuk kembali mengembalikan tradisi Bupati Tasikmalaya dari PPP.”jelas Ketua DPC PPP Kab. Tasikmalaya ini.

Apa yang dikatakan H. Cecep Nurul Yakin memang cukup beralasan, karena tuntutan target dari DPP PPP juga jelas terkait dengan Pilkada Serentak 2020.   Hal ini sangat  penting bagi PPP untuk mengukur kekuatan politik menjelang Pemilu 2024 mendatang. Dia mengutip pernyataan Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa  “Itu untuk ukuran kinerja, apakah benar-benar bisa bekerja untuk memenangkan Pilkada dan juga menjadi ukuran kita skala untuk 2024 sampai di mana sistem kami secara organisasi bisa berkerja sampai di bawah,” kata Suharso Monoarfa

Sebelum mengakhiri obrolan, H. Cecep Nurul Yakin mengucapkan selamat Harlah ke 47 keluarga besar PPP Kab. Tasikmalaya, “ Semoga terus istiqomah mengamalkan ke-Islam-an untuk Indonesia maju. Selanjutnya mari kita kembali bekerja keras dan kuatkan solidaritas untuk kembali mendudukan kader terbaik PPP sebagai Bupati Tasikmalaya untuk 5 tahun mendatang sebagai harapan dan target partai kami,” pungkasnya. (ADE BACHTIAR ALIEF)****

Komentar