oleh

H.Oleh Soleh SH : “Saya Bangga dengan Film ARUL HADIAH TERBAIK Karya Putra Kabupaten Tasikmalaya”

Soreang, LINTAS PENA—Pada hari Selasa (28/6/2022) , telah sukses dilaksanakan grand launching film anak asuh Polres Tasikmalaya “ARUL HADIAH TERBAIK”, yang dihadiri Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Suntana, M.Si. bersama dengan Karo PID Div.Humas Mabes Polri didampingi Wakapolda Jabar, PJU Polda Jabar dan Kapolres/ta/tabes jajaran, juga tampak hadir Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PKB H.Oleh Soleh SH anggota DPRD Jabar lain, para pejabat Pemprov Jabar, sejumlah bupati/walikota.

H.Oleh Soleh SH seusai menonton grand launching film “ARUL HADIAH TERBAIK” mengaku ikut bangga Ikut bangga atas lahirnya film  “ ARUL HADIAH TERBAIK “ karya putra daerah .Kab Tasikmalaya .

“Saya mengapresiasi dan bangga dengan film tersebut. Saya berharap kepada para pelaku seni dari daerah agar menghasilkan karya cipta yang bagus,terutama mengedukasi masyarakat, dan mengangkat kearfan local,”ujarnya

Wakil Ketua DPRD Jabar ini mengungkapkan, bahwa  film yang berdurasi  kurang lebih satu jam ini mengambil dari kisah nyata dari seorang anak berusia 12 tahun ditengah realitas kita sehari-hari yang berurusan dengan hukum karena perbuatan anak tersebut, dalam perjalanannya proses hukum yang ditangani oleh Penyidik Polres  Kabupaten Tasikmalaya mengedepankan Restorasi justice dalam penyelesaian kasus anak yang ditanganinya.

“Film ini bercerita tentang anak yang lahir dari keluarga miskin , dan dengan keterpaksaan untuk mempertahankan  keberlangsungan kehidupan harus mencuri barang punya orang lain .Atas perbuatan tsb warga sekitar menuntut polisi untuk menghukum arul seberat-beratnya .Disisi lain Arul masih di bawah umur  berusia 13 tahun, dengan begitu cerdasnya polisi melakukan inovasi pelayanan  yang ramah, pengayom dan pelindung  serta berdayaguna polisi meyelesaikan persoalan hukum Arul dengan elegan , tidak menyakiti warga , dan tidak memupus harapan cita cita Arul yang ingin jadi polisi . Apa yang di lakukan polisi dalam menangani kasus Arul ???? Tonton filmnya di bioskop-bioskop terdekat .”jelas Kang Oleh Soleh.

Politisi muda asal Kabupaten Tasikmalaya ini mengatakan, penanganan yang dilakukan oleh Polres Tasikmalaya terhadap Arul sangatlah tepat. Karena anak berhadapan hukum masih bisa berkembang lebih baik apabila dilakukan penanganan tepat.”Jujur terharu dengan film ini. Dengan segala proses yang diceritakan,  kami melihat ini bisa menjadi inspirasi semua orang, tentu polres dalam segi penanganan dibelai semua orang tapi semua orang tentu punya caryng yang besar terhadap kanak-kanak yang seperti ini,”

            Sementara itu Kapolres Tasikmalaya  AKBP Rimsyahtono, S.Ik, MM, CPHR menjelaskan, bahwa filmtersebut mengisahkan seorang bocah bernama Arul, kondisi ekonomi keluarga membuat Arul harus berhadapan dengan hukum, karena keinginannya untuk belajar daring namun tidak memiliki gawai membuatnya terpaksa melakukan pencurian.

            Ironisnya, masyarakat di kampung halamannya menolak dia kembali kepada orang tua. Beruntung Kapolres Tasikmalaya mengangkatnya menjadi anak angkat. Kini Arul tinggal di Polres Tasikmalaya dan bercita-cita ingin menjadi seorang polisi.Bahkan media massa menyebutnya sebagai ajudan Kapolres termuda di Indonesia, karena masih berusia 13 tahun.Kisah tersebut kemudian diangkat menjadi sebuah film.

            AKBP Rimsyahtono menambahkan, pada mulanya film Arul hanya berdurasi 45 menit, namun diperpanjang menjadi 60 menit.”Seluruh pemeran asli. Semuanya orang-orang yang terlibat dalam kasus Arul. Kecuali orang tuanya, karena pasti sedih. Jadi menggunakan pemain lokal untuk menjadi pemeran ibu dan bapaknya Arul,” ujar Kapolres Tasikmalaya. (ADE BACHTIAR ALIEF)***

Komentar