oleh

H.Uas Sesepuh “JAGAT” Tasikmalaya Yang Masih Energik dan Bersemangat

NAMA Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jaringan Anak Galunggung Tasikmalaya “ JAGAT “ besutan almarhum Asep Sudrajat sudah tak  asing di Tasikmalaya dan sekitarnya, dengan jumlah anggotanya cukup banyak dan bahkan ada di Tangerang dan Bekasi.

H.Uas adalah salah seorang sesepuh “JAGAT” yang tampak masih energik melakukan aktivitas, terutama memberikan petuah kepada para anggota ormas ini. Dia kini berdomisili di Kawasan objek wisata Cipanas Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya sekaligus dipercaya mengelola salah satu asset H.Endang Juta yang ada di Kawasan Cipanas Galunggung

“Sekarang ini saya hanya memberikan bimbingan dan nasehat kepada generasi muda, terutama kepada anggota JAGAT, agar tidak melenceng atau menyimpang dari tujuan dibentuknya ormas ini oleh para pendirinya. ” jelas H.Uas saat ditemui LINTAS PENA MEDIA Group.

Sebab, lanjut H.Uas, hadirnya JAGAT untuk masyarakat dan JAGAT siap melayani masyarakat. Ormas ini dirintis sejak tahun 2008 lalu dan mendapat legalitas dari Kemenhum dan HAM di tahun 2015 kemarin. “Keberadaan ormas JAGAT tidak terlepas dari visi misi untuk mengawal dan menegakan supremasi hukum terutama di bidang sosial masyarakat. Artinya, JAGAT hadir dan turut andil membantu masyarakat maupun pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di daerah.”katanya.

Meski usianya sudah cukup sepuh, H.Uas tampaknya masih energik dan bersemangat memberikan petuah kepada generasi muda, khususnya kepada anggota JAGAT agar bendera JAGAT terus berkibar.”Selama ini, keberadaan ormas JAGAT bisa berperan aktif dalam segala hal terutama urusan sosial dan menjalankan aktivitas sesuai dengan fungsinya. Semoga JAGAT tetap jaya,”tandasnya.

Sebelum mengakhiri obrolan, H.Uas mengingatkan kepada generasi muda Indonesia agar senantiasa menjauhi miras dan narkoba, karena dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan bahkan negara. “Bagi generasi muda agar menjauhi narkoba karena akan merugikan diri sendiri terutama Kesehatan jasmani dan rohani, merusak orak, menimbulkan sifat masa bodoh  sekalipun terhadap dirinya sendiri,semangat belajar menurun bagi pelajar. tidak ragu-ragu melakukan hubungan seksual, mencemarkan nama baik keluarga​ dan lainnya,”(REDI.M/ SUNAR)***

 

Komentar