oleh

Hadiri Peringatan HDI Tahun 2024, Wapres Gibran Rakabuming Yakini Potensi Kuat Penyandang Disabilitas untuk Bawa Indonesia Maju

JAKARTA—Mewakili Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menghadiri acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Taman Ismail Marzuki, Selasa (3/12/2024).

Mengawali sambutannya, Wapres Gibran menyampaikan salam hormat dan bangga dari Presiden Prabowo kepada seluruh yang hadir serta permohonan maaf karena belum bisa hadir saat ini, namun doa dan harapan Presiden Prabowo selalu bersama seluruh penyandang disabilitas Indonesia.

PHDI yang diperingati setiap tanggal 3 Desember ini bertujuan untuk mempromosikan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai situasi penyandang disabilitas di semua aspek kehidupan. Secara khusus, peringatan tahun 2024 ini yang mengangkat tema “Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan” serta tagar “Setara Berkarya”, sangat sejalan dengan misi Asta Cita Pemerintah Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM), salah satunya para penyandang disabilitas.

Pada kesempatan ini, Wapres menyampaikan bahwa peringatan seperti ini hendaknya tidak hanya sebuah seremonial semata, namun harus jadi momentum untuk menghadirkan ekosistem yang lebih nyaman dan produktif bagi para penyandang disabilitas. Sebab, mereka adalah para penerus bangsa.

“Saya meyakini Bapak Ibu Saudara sekalian adalah potensi-potensi kuat untuk membawa Indonesia maju. Daya juangnya, kegigihannya, pantang menyerahnya, mentalitasnya, paling juara,” tegas Wapres.

Wapres memaparkan, daya juang dan kegigihan tersebut telah dibuktikan pada banyak kesempatan. Salah satunya pada ajang Paralimpiade Paris tahun ini dimana Indonesia berhasil membawa pulang 14 medali, terbanyak sejak 1976.

“Oleh sebab itu, para penyandang disabilitas harus lebih diperhatikan, dukungannya harus lebih ditingkatkan, pelibatannya harus lebih diaktifkan dalam perencanaan, pengecekan infrastruktur, dan transportasi publik. Aksesibilitasnya juga harus lebih diperluas,” imbuh Wapres.

Untuk itu, Wapres pun mengajak seluruh pihak terkait untuk bersama-sama mengawal inklusifitas bagi para penyandang disabilitas agar dapat setara berkarya. Terlebih, dengan adanya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016.“Kuncinya adalah implementasi di lapangan. Ada pengawalan di lapangan. Ini harus kita lakukan bersama-sama. Oleh sebab itu, kita tingkatkan kolaborasi,” pungkas Wapres.

Hadir dalam acara ini diantaranya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, dan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.(BPMI Setwapres)