Pangandaran LINTAS PENA.
Sejumlah masyarakat mengeluh tagihan listriknya naik signifikan, lebih mahal dari biasanya. Menanggapi hal tersebut ,Manager PT PLN Rayon Pangandaran Siswadi saat di wawancarai di kantornya hari Senin (04/05/2020) menyebutkan bahwa tidak ada kenaikan listrik. Memang betul masyarakat akan merasakan pembayaran mungkin lebih mahal dan ada juga yang merasakan sebaliknya lebih murah. Hal ini di karenakan jumlah tagihan listrik di hitung berdasarkan rata rata pemakaian terakhir .
“Ini terjadi bagi pelanggan yang sama sekali tidak melaporkan KWH Meter “Contoh bulan Desembe,r Januari, Februari itu dirata ratakan kemudian dijadikan data untuk pembayaran tarif listrik pada bulan Maret atau bulan berikutnya. Namun pelanggan jangan khawatir, jumlah kelebihan akan dibayarkan pada tagihan tarif listrik bulan berikutnya .Demikian juga sebaliknya pelanggan yang merasakan tagihan listriknya lebih murah setelah KwH meter dibaca mungkin bulan berikutnya akan mahal Ungkapnya.
Perusahaan Listrik Negara ( PLN) sejak April 2020 telah menerapkan kebijakan untuk menghentikan aktifitas pengecekan meteran pemakaian ke rumah rumah pelanggan selama masa pandemi corona.
“Dengan demikian para pelanggan dihimbau untuk melakukan pengecekan mandiri dengan memfoto dan mengirimkan melalui nomor whatsapp PLN di 08122 123 123 .agar perhitungan akurat kirim angka stand meter untuk menghindari rata rata . “ungkap Siswadi lebih lanjut.
Ia juga menambahkan kenaikan tarif tagihan listrik mungkin akan dirasakan karena pemakaian listrik yang lebih besar selama Pembatasan Sosial Berskala Besaŕ ( PSBB) diberlakukan, karenanya pelanggan dihimbau untuk selalu hemat energi listrik. Matikan lampu atau alat yang menggunakan listrik jika tidak diperlukan dan bayarlah tagihan tarif listrik jangan lewat dari tgl 20 untuk menghidari pemadaman .”tutupnya.
(EVA LUSITA)***
Komentar