oleh

Hj.Ajeng Anjarsari Siap Perjuangkan Kepentingan Kaum Perempuan

Calon Anggota DPRD Provinsi Jabar Dapil XV Kota/Kab.Tasikmalaya

Bismillahirrahmanirrahim…. Dengan niat Lillahi taala saya akan mengabdikan diri untuk masyarakat Jawa Barat, terutama membela kepentingan kaum perempuan baik yang berada di pedesaan maupun di perkotaan. Kaum perempuan harus maju di segala bidang, di segala aspek kehidupan,”ungkap Hj.Ajeng Anjarsari, calon anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari partai PDI Perjuangan nomor urut 3 untuk daerah pemilihan (Dapil) XV yang mencakup Kota dan Kabupaten Tasikmalaya kepada LINTAS PENA.

Untuk memperjuangkan kaum perempuan tersebut, menurut Hj.Ajeng Anjarsari yang tiada lain istri tercinta Irjen Pol (Purn) Dr.H.Anton Charliyan,MPKN ini, memang harus ditempuh  melalui jalur politik dan dipilihlah  lembaga legislatif, agar aspirasi kaum perempuan tersalurkan secara maksimal.

Adapun alasan Bu Hajjah Ajeng Anjarsari memperjuangkan kaum perempuan melalui kancah politik, menurutnya, tiada lain karena melihat perjuangan sosok RA Kartini terhadap sesama kaumnya. “Ide dan pemikiran RA Kartini menjadi inspirasi bagi saya untuk mengangkat harkat dan derajat kaum wanita bagi bangsa Indonesia. Itu sudah sejak saya masih duduk di bangku SMP,”ujarnya.

Dia menjelaskan, bahwa inspirasi dari pemikiran dan kisah pahlawan RA Kartini itu, adalah bentuk-bentuk perjuangan yang mesti diteladani wanita/ perempuan dan dihormati setiap pria.”Sebab kita tahu, banyak kisah dibalik gagah dan hebatnya seorang pria, karena terlahir dan dibesarkan seorang wanita. Bila ada sebutan, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan pahlawannya. Maka tak berlebihan, bangsa hebat dan tangguh adalah bangsa yang memiliki wanita-wanita yang hebat dan tangguh pula.”tutur Hj.Ajeng Anjarsari yang biasa bersilaturahmi ke tiap majelis taklim maupun pondok pondok pesantren, sejak “Sang Suami” Anton Charliyan menjabat Kapolwil Priangan hingga Kapolda Sulsel dan Kapolda Jawa Barat.

Bila menilik pada semangat emansipasi, tak ada salahnya jika kita menengok sejenak eksistensi kartini-kartini masa kini. Di Indonesia, meski jumlahnya belum setara dengan laki-laki, Perempuan telah banyak mengukir prestasi. Beberapa diantanya bahkan telah mecapai posisi puncak dibidang yang dominan kaum pria. Uniknya, meski telah mengukir prestasi, Kartini-Kartini era baru ini tetap tak melupakan tugas utamanya sebagai perempuan.

Hj,. Ajeng Anjarsari mengaku, bahwa  peran perempuan fleksibel dalam keluarga. Kartini masa kini adalah perempuan dengan delapan tangan. Delapan tangan yang dimiliki Kartini masa kini   di antaranya proteksi, moral, memerhatikan edukasi, peduli pada kecantikan, mampu berkomunikasi, punya visi, merawat anak-anak, dan memerhatikan kesehatan. “Untuk mampu melakukannya, perempuan perlu meningkatkan wawasan selain juga percaya diri menampilkan pribadinya.”ucap Hj.Ajang Anjarsari yang mengaku beajar politik dari suami tercintanya Irjen Pol (Purn) Dr.Drs.H.Anton Charliyan,MPKN yang juga calon anggota DPR RI dari partai PDI Perjuangan nomor urut 1 Daerah Pemilihan (Dapil) XI meliputi Kota/Kabupaten Tasikmalaya dan Kab.Garut.

Tak bisa dipungkiri, keberadaan kaum perempuan masa kini tak bisa lepas dari dedikasi tinggi untuk mengabdi kepada negeri. Selain itu, kesadaran akan pendidikan dan informasi juga memberi peranan penting. Apalagi, kesetaraan dalam berbagai aspek kehidupan telah terbuka lebar. Hal ini semakin memberi kesempatan kepada banyak perempuan untuk berkarir di dunia luar. Tentu saja, dengan tidak menanggalkan tugas sebagai seorang perempuan juga seorang ibu.

Dalam upaya memperjuangkan kaum perempuan lewat “kancah politik” legislatif, maka tidak berlebihan bila Hj.Ajeng Anjarsari mohon do’a restu dan dukungan untuk tampil sebagai calon   anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari partai PDI Perjuangan nomor urut 3 untuk daerah pemilihan (Dapil) XV yang mencakup Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.(REDI MULYADI)***

Komentar