oleh

Hujan Besar Melanda Sikka, Jembatan Dagemage Putus Lagi

Maumere, LINTAS PENA

Hujan yang melanda kabupaten Sikka Flores Nusa Tenggara Timur Selasa malam 12 Maret 2019, membuat jembatan Dagemage ambruk lagi. Sekitar dua ratusan pengguna jalan provinsi baik dari Maumere- Magepanda dan dari arah Mbay- Maumere tidak bisa melewati jembatan tersebut karena ambruk. ” Selama tiga jam kami berada di pinggir kali dan menanti sampai banjir reda baru lewat. Yang nekad harus merogoh isi dompet 10 ribu sampai 20 ribu untuk anak muda setempat untuk membantu menyeberangi jembatan yang ambruk pertama kali tanggal 12 Pebruari 2018 lalu,” ujar John warga Kolisia .

Sementara Rabu pagi 13_Pebruari 2019, para ASN, pelajar yang bertugas dan bersekolah di kecamatan Magepanda 30 kilometer arah utara Maumere dan harus melewati jembatan dagemage ini  harus mengeluarkan isi dompet Rp 30 ribu untuk satu kali menyeberangkan sebuah sepeda motor. ” Jadi PP untuk hari ini kami harus mengeluarkan Rp.60 ribu. Tetapi mau bagaimana? Terpaksa harus bayar demi mengabdi kepada bangsa dan demi anak bangsa apalagi saat ini pelaksanaan Gladi UNBK SMA,” ujar guru Niko yang berdomisili di Maumere dan bertugas sebagai guru di Magepanda.

Jembatan Dagemage terletak di desa Kolisia Kecamatan Magepanda Kabupaten Sikka Provinsi NTT. Senin 12 Pebruari 2018, jembatan Dagemage ambruk untuk pertamakalinya. Warga yang sebagian besar petani terpaksa membayar tarif penyerbangan. Penjasa meraup pebghasilan belasan juta rupiah. Bulan Maret 2018 Pemerintah kabupaten Sikka di bawah kepemimpinan bupati Yos Ansar Rera membangun jembatan darurat di Dagemage. Jumad 9 November 2018, pemerintah kabupaten Sikka dibawah kepemimpinan bupati Robby Idong mulai melakukan persiapan perbaikan jembatan dengan dana sebesar Rp. 50 juta dari APBD Provinsi NTT. Kamis 17 Januari 2019 jembatan Dagemage ambruk untuk keduakalinya jalur transportasi Maumere-Magepanda putus total. Pebruari 2019, proyek pembangunan jembatan permanen Dagemage sepanjang 60 meter senilai Rp 13, 2 miliar. Tetapi sampai pertengahan Bulan Maret 2019 ini belum ada tanda-tanda dikerjakan jembatan dagemage ini. *(Yuven Fernandez)***

Komentar