KAB.BOGOR—Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin bersama anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) menyosialisasikan ketahanan pangan di Alun-Alun Cirimekar, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 4 Maret 2024. Rangkaian kegiatan sosialisasi ini merupakan kolaborasi antara Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) pusat dan daerah, serta pemerintah dalam hal ini Badan Pangan Nasional.
Tiba sekitar pukul 08.30 WIB, Ibu Iriana, Ibu Wury, dan para anggota OASE KIM langsung menuju acara sosialisasi pertama yaitu gerakan stop boros pangan. Di sana, bersama para siswa sekolah dasar (SD) Ibu Iriana, Ibu Wury, dan para anggota OASE melakukan gerak stop boros pangan sebelum akhirnya memberikan sosialisasi kepada siswa.
Menurut Ketua Umum TP PKK Pusat Ibu Tri Tito Karnavian, gerakan stop boros pangan merupakan salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat untuk mengonsumsi makanan secukupnya.
“Kalau kita pergi ke restoran, kita pergi ke undangan, kita mengambil makanan secukupnya. Jangan sampai kita membuang sampah pangan begitu besar. Ini menyangkut dengan kebutuhan masyarakat lain yang masih membutuhkan,” kata Ibu Tri Tito.
Setelahnya, Ibu Iriana dan Ibu Wury melakukan gerakan tanam cabai nasional bersama dengan TP PKK seluruh Indonesia melalui konferensi video. Gerakan penanaman cabai nasional diharapkan mampu membantu mencukupi kebutuhan cabai skala rumah tangga.“Diharapkan dengan penanaman cabai nasional ini kita bisa membantu menurunkan inflasi di mana harga cabai sekarang cukup tinggi,” lanjutnya.
Selain kedua kegiatan tersebut, Ibu Iriana, Ibu Wury, dan para anggota OASE KIM menebar benih ikan bersama masyarakat di Situ Citatah, Alun-alun Cirimekar. Kegiatan penaburan benih ikan juga merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat dalam memanfaatkan kolam atau lahan yang ada untuk budidaya ikan.
“Ini juga merupakan sosialisasi kepada masyarakat agar bisa mempunyai kolam-kolam sendiri, memanfaatkan halamannya sendiri kalau memang itu cukup. Tidak hanya punya lahan, tapi juga punya sistem memakai ember dan lain-lain,” ucapnya.
Ibu Tri Tito pun berharap kegiatan sosialisasi oleh Ibu Iriana, Ibu Wury, dan anggota OASE KIM dapat memberikan edukasi ketahanan pangan kepada masyarakat. Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa TP PKK turut menyukseskan program pemerintah.
“Pejuang PKK ini berdasarkan Perpres Nomor 99 tahun 2017 yang dikeluarkan oleh pemerintah, tim penggerak PKK adalah mitra pemerintah dalam menyukseskan program-program pemerintah,” tandasnya.(BPMI Setpres)
Komentar