Tasikmalaya,- LINTAS PENA. Indeks ETPD Triwulan II, Kabupaten Ciamis Raih Peringkat 1 di Provinsi Jawa Barat sekaligus peringkat ke 7 tingkat nasional. Hal tersebut disampaikan oleh Chief of Payment System Kepala Pimpinan Wilayah Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Barat, Ameriza, di Aula salah satu hotel di tasikmalaya. Senin, 08/11/21.
Disampaikan Ameriza, Alhamdulillah untuk penilaian Indeks ETPD (Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah) Triwulan II, Kabupaten Ciamis berhasil melejit menempati peringkat 1 di Provinsi Jawa Barat. Jelasnya.
“Alhamdulillah, Kabupaten Ciamis sudah berhasil dalam upaya mengubah transaksi pendapatan dan belanja Pemerintah Daerah dari cara tunai menjadi non tunai berbasis digital “. Ujarnya.
Kepala BPKD Kabupaten Ciamis, H. Kurniawan menuturkan ” Untuk capaian ini, Alhamdulillah berkat kolaborasi dengan semua pihak di Pemkab Ciamis, diantaranya untuk Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dengan Diskominfo, karena di era 4.0 sekarang ini, penggunaan sistem elektronik sudah menjadi sebuah kebutuhan. Katanya.
Lebih lanjut, Ameriza memaparkan bahwa tujuan dari Capacity Building Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Se-Priangan Timur adalah untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan serta bagaimana meningkatkan pendapatan daerah. Jelasnya.
Ia berharap dengan ada TP2DD dari sisi penerimaan pemerintah daerah juga melakukan Digilatisasi. Sehingga masyarakat juga tergerak juga untuk menggunakan transaksi non tunai atau secara digital.
Quick Respon Code Indonesian Standard (QRIS) juga menjadi standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia juga digencarkan agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat dan terjaga keamanannya.
“Semoga apa yang di dapat dari kegiatan hari ini dapat di implementasikan dan mempermudahkan proses transaksi “. pungkasnya.(SUNAR/ DISKOMINFO)***