oleh

Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi

Oleh : Alfina Eka Titania S (Mahasiswa Jurusan : Ekonomi Pembangunan, Universitas Muhammadiyah Malang)

KEGAGALAN pembangunan yang dialami oleh negara-negara berkembang di seluruh dunia merupakan pelajaran berharga dalam mengubah data baru tentang arti atau pentingnya pembangunan. Pentingnya pembangunan dalam pertumbuhan ekonomi cukup tinggi, namun di sisi lain masih banyak masyarakat yang belum merasakan dampak positif dari pembangunan itu sendiri. Berkembang di negara berkembang dengan banyak masalah kompleks bukanlah hal yang mudah. Persyaratan pembangunan di negara berkembang tidak semudah yang disajikan dalam konteks teoritis. Tentu saja, pandangan para ahli pembangunan dari berbagai belahan dunia tidak dapat dengan mudah diterapkan di negara-negara berkembang. Sebuah teori yang bekerja untuk satu negara mungkin tidak relevan untuk negara lain.

Pendekatan model pembangunan yang berpihak pada pendekatan kuantitatif (misalnya pertumbuhan ekonomi) ternyata sangat berbahaya dan salah arah. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan peningkatan pendapatan per kapita bukanlah sesuatu yang harus diperjuangkan, itu lebih dari pentingnya atau pentingnya kesuksesan. Padahal, pengembangannya tidak cukup menggunakan metode kuantitatif, tetapi juga perlu pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang relatif kompleks dan sulit diukur.

Ke depan, perkembangan ini tidak akan cukup menjelaskan secara kuantitatif tetapi juga kualitatif. Sehingga makna atau makna pembangunan ekonomi akan selalu berubah atau mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan zaman yang selalu berubah. Mengubah makna atau pentingnya pembangunan ekonomi rumah tangga dalam ilmu-ilmu sosial bukanlah sesuatu yang luar biasa dan sangat wajar. Tentu saja, jawaban yang berbeda diberikan untuk variasi pentingnya masing-masing negara, terutama negara berkembang.

Hal ini tidak mudah dicapai dalam hal pembangunan ekonomi, tetapi diperlukan kondisi-kondisi tertentu yang mendukung. Tantangan utama dalam pembangunan adalah kelangsungan hidup pemerintah dan rakyat. Pembangunan tergantung pada pemerintah dan rakyat. Pengembangan tidak dapat berjalan jika hanya salah satunya yang aktif. Jadi pembangunan pada dasarnya adalah untuk rakyat untuk rakyat. Manusialah yang berkuasa, jadi tentu saja merekalah yang diuntungkan dari buah-buah pembangunan.

Pembangunan yang dipromosikan atau dipaksakan oleh satu pihak, yaitu di mana orang tidak dilibatkan dengan benar, bukanlah model yang ideal untuk pembangunan. Tetapi perkembangan seperti itu dapat terjadi dalam kondisi pemerintahan yang otoriter. Model pembangunan yang otoriter hanya muncul dari penderitaan dan kesengsaraan manusia, sehingga model pembangunan yang ideal atau seimbang adalah yang memiliki partisipasi dan dukungan penuh dari rakyat. Dukungan ini adalah cara bagi semua orang untuk terlibat. Jika pembangunan hanya dilakukan oleh negara yaitu sepenuhnya bergantung pada negara, maka tentu tidak akan tercapai tujuan yang diinginkan, sehingga peran serta masyarakat sangat penting.

Jika dikatakan bahwa penduduk merupakan faktor pembangunan, penduduk, masyarakat atau sumber daya manusia merupakan aset penting pembangunan, maka tidak berlebihan jika dikatakan bahwa sikap penduduk dalam proses pembangunan menentukan berhasil tidaknya pembangunan. Ada beberapa faktor yang menentukan keberhasilan dalam pembangunan, yaitu:

  1. Sumber daya alam

       Kekayaan alam berupa tanah merupakan anugerah yang patut disyukuri, karena tidak semua negara memiliki sumber daya alam yang kaya dan lengkap. Sumber daya alam seperti hutan dan hasil pertambangan, dengan segala isinya, digunakan secara spontan untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Menurut pemahaman pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam yang bernilai ekonomi tinggi tidak boleh digunakan. Karena keberadaannya harus diperhitungkan untuk generasi mendatang. Dilarang memanfaatkan sepenuhnya hasil hutan untuk pembangunan hutan yang menyebabkan banjir dan tanah longsor.

  • Akumulasi modal

       Modal atau kapital sangat dibutuhkan dalam proses pembangunan, modal sangat dibutuhkan untuk mendukung proyek-proyek besar penutup atau manajemen sektor swasta. Repable untuk informasi juga untuk menyimpan, berinvestasi dan mengumpulkan modal. Modalnya bisa didapat di dalam negeri melalui kerja tabungan, atau di luar negeri melalui bantuan luar negeri, utang luar negeri dan global

  • Organisasi

       Organisasi atau kelompok orang sebagai wadah segala kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, melalui organisasi baru dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. Dengan menyelenggarakan pembangunan, masalah dapat diselesaikan secara bersama-sama dan lebih demokratis.

  • Kemajuan teknologi

        Teknologi tidak akan berhenti berkembang. Kemajuan teknologi membantu proses pembangunan. Kemajuan teknologi hanya dimungkinkan dengan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, pengembangan sumber daya manusia menjadi penting. Investasi sumber daya manusia merupakan investasi jangka panjang, bukan investasi jangka pendek, sehingga hasilnya tidak bisa langsung terlihat.

        Kemajuan negara pada saat ini sangat ditentukan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Negara-negara maju sangat mementingkan perkembangan teknologi. Hal ini dimungkinkan karena negara maju memiliki dana dan sumber daya manusia yang tersedia. Di sisi lain, sumber daya keuangan sangat terbatas di negara berkembang dan sumber daya manusia sangat terbatas.

  • Pembagian kerja

Sistem pembagian kerja yang dirancang oleh Adam Smith pada hakekatnya merupakan spesialisasi yang dapat meningkatkan kerja atau produktivitas. Pembagian kerja sangat penting untuk mengembangkan keterampilan dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan melalui produktivitas yang tinggi. Efisiensi dapat dicapai melalui kerja keras, disiplin dan daya tahan. Namun, ini tidak menjamin pendapatan yang tinggi. Karena jenis pekerjaan atau pekerjaan menentukan besaran gaji.

  • Skala produksi

Pembangunan ekonomi pada hakekatnya adalah proses peningkatkan produksi yang dilakukan oleh masyarakat. Kemampuan untuk memproduksi baranga dan jasa sangat tergantung pada skala produksi yang dimiliki oleh suatu negara .

  • Faktor sosial

Kehidupan sosial, politik, dan budaya masyarakat di negara berkembang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sosial, politik, dan budaya masyarakat internasional, sehingga sistem sosial nasional terkait erat dengan sistem sosial nasional. tipu daya. Ekonomi dunia. Aspek terpenting dari situasi ini adalah munculnya kedaulatan dan ketergantungan atau ketergantungan antara negara maju dan berkembang.

  • Faktor manusia

Sumber daya manusia merupakan faktor penentu dalam pengembangan, pelaksanaan dan pengembangan keberhasilan atau kegagalan. Sumber daya manusia merupakan faktor produksi dalam proses pembangunan, sehingga bentuk dan sistem yang ada merupakan produk dari sumber daya manusianya. Sumber daya manusia yang handal merupakan aset pembangunan. Masalah muncul ketika sumber daya manusia sangat terbatas dan kualitasnya sangat rendah. Negara-negara berkembang seringkali memiliki sumber daya manusia yang berkualitas rendah. Hal ini jelas menghambat proses pembangunan.

  • Faktor politik dan administrasi

         Pengaruh kepentingan dan kekuasaan terhadap masyarakat di negara berkembang memiliki segmen yang berbeda-beda. Ini sangat tergantung pada sejarah sosial, ekonomi dan politik masing-masing negara berkembang. Di negara berkembang, peran militer dalam negara pada dasarnya kuat. Di Amerika Latin, kekuasaan negara termasuk militer, industri, dan pemilik tanah, sementara di Afrika, politisi dan pekerja memerintah.

Faktanya, pembangunan ekonomi bukanlah indikator kemajuan suatu negara. Namun, melalui pembangunan ekonomi, kita dapat melihat bagaimana keadaan negara dilihat dari sistem pemerintahannya.

Pembangunan ekonomi berkaitan dengan tingkat kebahagiaan masyarakat di suatu negara tertentu. Sehingga diharapkan dengan pembangunan ekonomi dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di suatu negara termasuk pendapatan, pendidikan, teknologi, kesempatan kerja dan lainnya. Jadi Anda bisa melihat tingkat keberhasilan dalam perekonomian dengan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Indikator diperlukan untuk keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara. Indikator tersebut digunakan sebagai acuan untuk menilai seberapa baik suatu negara telah mencapai indikator yang telah ditetapkan.

Fungsi indikator sendiri adalah tentang gejala, pola dan pengaruh yang terjadi, dan juga untuk menentukan hingga taraf mana yang berhasil dicapai negara. Kegiatan nya meliputi mengukur, menganalisis dan mengevaluasi sebuah perencanaan pembangunan ekonomi sampai pelaksanaan supaya bisa menghasilkan kebijakan.

Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi bisa di jelaskan pada 10 ruang lingkupnya berikut ini:

  1. Urbanisasi

Pengertian urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa dan kota. Mengapa urbanisasi merupakan indikator pembangunan ekonomi? Pasalnya, pemindahan desa ke kota merupakan jaminan kemakmuran dan kesejahteraan. Ketertarikan ini seringkali disebabkan oleh peluang bisnis yang didukung oleh mesin-mesin canggih. Kedua, pesanan besar menyediakan lapangan kerja bagi perusahaan, mengurangi pengangguran dan kemiskinan.

  • Pendapatan per kapita

Pertumbuhan ekonomi dikaitkan dengan pendapatan per kapita. Pertumbuhan ekonomi tentunya juga akan mempengaruhi pembangunan ekonomi, alasan mengapa pendapatan perkapita menjadi indikator keberhasilan pembangunan ekonomi adalah karena pertumbuhan perkapita juga merupakan hasil dari stabilitas ekonomi yang baik. Artinya, kehidupan desa terjamin.

Hal yang sama berlaku untuk urbanisasi. Perusahaan membutuhkan karyawan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini akan meningkatkan pendapatan perusahaan dan berdampak pada karyawan perusahaan, meningkatkan permintaan jika karyawan meningkatkan pekerjaannya, sehingga pendapatan per kapita juga meningkat.

  • Struktur Ekonomi

Pembangunan ekonomi berkaitan dengan struktur ekonomi sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi. Hal ini karena seiring dengan perkembangan pembangunan ekonomi, struktur ekonomi juga berkembang (yaitu upaya untuk mengubah model perbaikan). Misalnya, pertumbuhan ekonomi menyebabkan sektor pertanian digantikan oleh sektor industri, sehingga struktur ekonomi berubah seiring dengan pertumbuhan ekonomi.

  • Angka Tabungan

Mengapa angka tabungan dikatakan sebagai indikator keberhasilan pembangunan ekonomi ? Karena angka tabungan berhubungan dengan struktur ekonomi. Contohnya, Perubahan dari sektor pertanian beralih sektor perindustrian akan meningkatkan produktivitas, serta output yang dihasilkan juga akan naik. Tabungan adalah modal dalam sebuah perekonomian,  dengan begitu semakin banyak  angka tabungan yang dimiliki dalam perubahan struktur ekonomi, maka dapat disimpulkan bahwa perekonomian semakin berkembang.

  • Indeks Kualitas Hidup

Pertumbuhan ekonomi dikaitkan dengan pendapatan per kapita. Pertumbuhan ekonomi tentunya juga akan mempengaruhi pembangunan ekonomi, alasan mengapa pendapatan perkapita menjadi indikator keberhasilan pembangunan ekonomi adalah karena pertumbuhan perkapita juga merupakan hasil dari stabilitas ekonomi yang baik. Artinya, kehidupan desa terjamin.

Hal yang sama berlaku untuk urbanisasi. Perusahaan membutuhkan karyawan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini akan meningkatkan pendapatan perusahaan dan berdampak pada karyawan perusahaan, meningkatkan permintaan jika karyawan meningkatkan pekerjaannya, sehingga pendapatan per kapita juga meningkat.

  • Pendidikan

Pendidikan menjadi salah satu indikator pembangunan ekonomi. Karena pembangunan ekonomi yang maju di suatu negara, terjadi apabila tingkat pendidikan masyarakatnya tinggi.  Artinya, jika dilihat dari banyaknya angka atau orang yang melek huruf di suatu negara, itu menandakan bahwa pembangunan ekonominya bagus. Namun bukan hanya dilihat dari angka melek huruf nya saja melainkan dari tingkat partisipasi masyarakat terhadap pentingnya pendidikan.

  • Kesehatan

Kesehatan mempengaruhi perkembangan ekonomi. Memberikan umur panjang seperti peralatan medis yang lengkap, akses mudah ke layanan medis yang tersedia, layanan antenatal care (Keluarga Berencana). Jadi kesehatan adalah indikator kesuksesan.

  • Tempat tinggal

Perumahan juga menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi. Tempat yang dimaksud adalah tempat yang layak huni dengan air, listrik, drainase dan perumahan yang memadai. Semua ini menunjuk pada tingkat kesejahteraan sosial.

  • Kriminalitas 

Jika tingkat kesejahteraan negara tinggi, kejahatan akan menurun. Karena setiap orang dapat memenuhi kebutuhannya masing-masing.

  1. Akses atau media

Indikator terakhir adalah aksesibilitas ke tempat-tempat yang tidak dapat diakses. Hal ini menunjukkan tingkat perkembangan ekonomi yang baik.

DAFTAR PUSTAKA

Fakultas ekonomi dan bisnis “Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi Suatu Negara” https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/en/article/1510-11-indikator-keberhasilan-pembangunan-ekonomi-suatu-negara  (diakses tgl 22 jan 2022)

M. Hasan & M. Azis, 2018  “PEMBANGUNAN EKONOMI & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT”, CV. Nur Lina, Pustaka Taman Ilmu

Komentar