oleh

Inilah Adab Menyambut Idul Adha

Oleh: Alfaqir Ilallah Al-Ustadz Ruyatman Permana Al-Bantani (Sesepuh Pondok Pesantren Salafi Modern  “ RIYADHOH KALAM SYIFA”) Banten 

IDUL ADHA merupakan salah satu hari raya yang sangat dimuliakan, selin Idul Fitri. Imam Al Ghazali dalam risalahnya berjudul al-Adab fid Din dalam Majmu’ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, t.th., halaman 437) menjelaskan beberapa adab yang bisa dilakukan untuk menyambut hari raya.

1. Menghidupkan suasana di malam hari sebelumnya.Umat muslim dianjurkan untuk menghidupkan malam sebelum Idul Adha. Kegiatan yang bisa dilakukan misalnya dengan menabuh bedug hingga takbiran di masjid.

2. Mandi di pagi hari.Sebelum berangkat untuk menunaikan salah Idul Adha berjamaa di masjid, umat muslim dianjurkan untuk mandi di pagi hari. Berikut bacaan niat mandi sebelum Sholat Idul Adha:”Nawaitul ghusla li‘îdil adha/li‘îdil fithri sunnatan lillâhi ta’âlâ”

Artinya: Aku niat mandi untuk merayakan Idul Adha/Idul Fitri sebagai sunnah karena Allah taála.

3. Membersihkan tubuh dan memakai wewangian.Setelah mandi, dianjurkn untuk memakai wewangian hingga mengenakan pakaian yang bersih dan suci.

4. Berangkat ke masjid melewati jalan yang berbeda ketika pulang

Sebaiknya memilih rute yang berbeda saat menuju masjid ataupun pulang dari masjid. Tujuannya agar bisa bersilahturahmi dengan lebih banyak kerabat dan tetangga.

5. Memperbanyak takbir, dzikir, tasbih dan hamdalah.Umat muslim dianjurkan memperbanyak membaca takbir (allahu akbar), dzikir (laa laha illallah), dan tasbih (subhanallah).Selain itu, dianjurkan juga membaca hamdalah di antara takbir yang diulang-ulang, yakni Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, Lâ ilâha illallâh, Allâhu akbar, wa lillâhil hamdu.Kalimat-kalimat pujian tersebut dibaca secara bersama-sama sambil menunggu dimulainya salat Idul Adha.

6. Fokus mendengarkan khutbah setelah salat Idul Adha selesaiUmat muslim diminta untuk tidak bergegas meninggalkan masjid setelah selesai salat. Sebaiknya tetap duduk di tempat dan mendengarkan khutbah yang disampaikan hingga selesai.

7. Bertegur sapa dengan ramah agar tak digunjing orang

Selama perjalanan baik berangkat maupun pulang ada baiknya sembari bertegur sapa dengan kerabat dan tetangga dengan ramah. Hal ini menjadi pertanda kegembiraan umat Islam di hari raya.

Selain itu juga untuk menghindari gunjingan dari orang, misalnya dianggap bersikap sombong dan sebagainya.

Wallahualam bishowab

Pondok Pesantren Salafi Modern  “ RIYADHOH KALAM SYIFA BANTEN ” Pantai Sawarna Kampung Selaawi RT.002/001 Desa Sawarna Timur Kec.Bayah Lebak Banten Kontak Person: 0838-1933-9450

Komentar