Oleh: Ustadz Ade Bachtiar Alief LINTAS PENA
BACAAN doa untuk orang meninggal menjadi amalan yang disunnahkan Rasulullah SAW. Seorang muslim dianjurkan membacakan doa bagi kerabat atau keluarga yang meninggal dunia.
Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk melakukan takziah jika mendengar kabar duka. Doa untuk seseorang yang meninggal dunia bertujuan agar Allah SWT memudahkan jalannya menuju alam akhirat serta mendapatkan ampunan atas dosa-dosanya
Dalam Buku Induk Doa dan Zikir yang ditulis Imam Nawawi dijelaskan, bahwa orang-orang yang bertakziah dan mendoakan saudaranya yang meninggal akan mendapatkan balasan pahala. Takziah atau berbelasungkawa ialah menasihati untuk sabar dan menceritakan hal-hal yang menghibur hati orang yang ditinggal mati, meringankan kesedihannya, dan memudahkan untuk menyanggah musibahnya.
Dalam kitab Imam Tirmidzi dan kitab Sunanul Kubra Imam Baihaqi melalui Abdullah ibnu Mas’ud, Rasulullah SAW bersabda,”Barang siapa yang berbelasungkawa kepada orang yang tertimpa musibah, baginya pahala yang sama dengan orang yang tertimpa musibah itu.”
Orang-orang yang berbelasungkawa dan mendoakan orang yang meninggal akan mendapatkan keutamaan balasan surga. Sebagaimana diriwayatkan di dalam kitab Imam Tirmidzi melalui Abu Barazah, Rasulullah SAW bersabda,”Barang siapa yang berbelasungkawa kepada wanita yang ditinggal mati anaknya, kelak dia diberi pakaian burdah di dalam surga.”
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda,”Tidak sekali-kali seorang mukmin berbelasungkawa kepada saudaranya yang tertimpa musibah, melainkan Allah SWT akan memakaikan kepadanya sebagian dari perhiasan kehormatan di hari kiamat.”
Bacaan Doa untuk Orang Meninggal
Ketika melakukan takziah, seorang muslim bisa mengucapkan kalimat istirja sebagai doa untuk jenazah.Diriwayatkan dari Abu Musa RA dalam hadits At-Tirmidzi, dianjurkan untuk mengucapkan Istirja ketika mendengar seorang anak adam yang meninggal.
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Arab latin: Innalillahi wa innaa ilaihi raajiuun
Artinya: “Sesungguhnya kami berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya.”
Terdapat beberapa doa yang bisa dibacakan untuk orang yang meninggal. Berikut rinciannya:
1. Doa saat mendengar kabar duka
إنَّا ِللهِ وإنَّا إلَيْهِ رَاجِعُوْن وَإِنَّا إليَ رَبِّنِا َلمُنْقَلِبُون الَلهُمَّ اكْتُبْهُ عِنْدَكَ ِفي اُلمحِسنِينِ وِاجْعَلْ ِكتابَهُ ِفي ِعلّيِّين وَاْخلُفْهُ في أَهْلِهِ في الغَابِرين وَلا تحَرِْمْنا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ
Arab Latin: Innalillahi wa inna ilahi raji’un, wa inna ila rabbina lamunqalibun, allahummaktubhu indaka fil muhsinin, waj’al kitabahu fi’illiyyin, wakhlufhu fi ahlihi fil ghabirin, wa la tahrimnaa ajrahu wala taftinna ba’dahu.
Artinya: “Sesungguhnya kamu milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali. Dan sesungguhnya kepada Tuhan kami kembali. Ya Allah, tuliskan-lah ia di sisi-Mu termasuk golongan orang-orang yang baik. Jadikan-ah catatannya di illiyyin. Ganti-lah ia di keluarganya dari orang-orang yang meninggalkan. Jangan-lah Engkau haramkan bagi kami pahalanya dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya.”
2. Doa untuk orang meninggal
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ يَا أَهْلَ القُبُورِ يَغْفِرُ اللَّهُ لَنَا وَلَكُمْ، أَنْتُمْ سَلَفْنَا وَنَحْنُ بِالْأَثَرِ
Arab latin: Assalaamu ‘alaikum yaa ahlal qubuur yaghfirullaahu lanaa wa lakum antum salafnaa wa nahnu bil atsar
Artinya: “Semoga keselamatan terlimpah kepada kalian, wahai ahli kubur. Semoga Allah SWT mengampuni kami dan kalian, kalian adalah pendahulu kami dan kami akan menyusul kalian.” (HR Tirmidzi, dari Ibnu Abbas)
Doa untuk orang yang sudah meninggal bukan al-fatihah ..!!! Karena al fatihah artinya pembukaan.Inilah doa untuk orang meninggal yang benar
1. Doa Allahummaghfirlahu untuk laki-laki (tunggal)
اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu.
Artinya : “Ya Allah, ampunilah dia (mayit laki-laki tunggal itu), belas kasihanilah, hapuskanlah dan ampunilah dosa-dosanya.”
2. Doa Allahummaghfirlaha untuk perempuan (tunggal)
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا
Allahummaghfirlaha warhama wa ‘afiha wa’fu ‘anha.
Artinya : “Ya Allah, ampunilah dia (mayit perempuan tunggal itu), belas kasihanilah, hapuskanlah dan ampunilah dosa-dosanya.”
3. Doa Allahummaghfirlahuma untuk dua orang (laki-laki atau perempuan)
اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَهُمَا وَارْحَمْهُمَا وَعَافِهِمَا وَاعْفُ عَنْهُمَا
Allahummaghfirlahuma warhamuma wa ‘afihima wa’fu ‘anhuma.
Artinya : “Ya Allah, ampunilah dua mayit itu, belas kasihanilah, hapuskanlah dan ampunilah dosa-dosanya.”
4. Doa Allahummaghfirlahum untuk laki-laki (lebih dari dua/banyak)
اَللُّهُمَّ اغْفِرْلَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ
Allahummaghfirlahum warhamum wa ‘afihim wa’fu ‘anhum.
Artinya : “Ya Allah, ampunilah mereka, belas kasihanilah, hapuskanlah dan ampunilah dosa-dosa mereka.”
5. Doa Allahummaghfirlahunna untuk perempuan (lebih dari dua/banyak)
اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَهُنَّ وَارْحَمْهُنَّ وَعَافِهِنَّ وَاعْفُ عَنْهُنَّ
Allahummaghfirlahunna warhamunna wa ‘afihinna wa’fu ‘anhuna.
Artinya : “Ya Allah, ampunilah mereka, belas kasihanilah, hapuskanlah dan ampunilah dosa-dosa mereka.”
6. Doa Allahummaghfirlahu Panjang dan Lengkap
اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُوْلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَابْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَاَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار
Allahummaghfirlahu warhamu wa ‘afihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahi wa wassi’ madkholahu waghsilhu bil ma’i watssalji wal bardi wa naqqihi minal khotoya kama yunaqqats tsaubul abyadu minad danas wabdilhu daron khoiron min darihi wa ahlan khoiron min ahlihi min zaujihi wa adkhilhul jannata min ‘adzabil qobri wa fitnatihi wa min ‘adzabin naar.
Artinya : “Ya Allah, ampunilah dia , belas kasihanilah, hapuskanlah dan ampunilah dosa-dosanya. Muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, dan basuhlah ia dengan air, salju dan embun (air dingin). Cucilah ia dari kesalahan-kesalahan sebagaimana baju putih dicuci dari kotoran. Gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik. Gantilah keluarganya dengan keluarga yang lebih baik. Gantikanlah pasangannya dengan pasangan yang lebih baik. Masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari siksa kubur, fitnah kubur dan siksa api neraka.”
Semoga bermanfaat
#Barakallahu_fikum
Komentar