oleh

Inilah Keutamaan Menunaikan Ibadah Qurban

Oleh: Ustadz Ruyatman Permana Al-Bantani (Mudirul Ma’had Ponpes Salafi Riyadhoh Kalam Syifa Banten) 083819339450

SEBENTAR lagi kita akan memasuki bulan Dzulhijjah 1445 H. Dan di bulan Dzulhijjah nanti, Alloh Subhanahu wa Ta’ala mensyari’atkan kepada kita untuk melakukan salah satu ibadah yang agung dan mulia, yaitu Ibadah Haji dan juga Ibadah Qurban. Dalam tulisan ini, kita akan mempelajari kembali hukum-hukum ringkas, yang terkait dengan pelaksanaan Ibadah Qurban secara khusus.

Sebenarnya, materi pembahasan tentang Ibadah Qurban ini, sudah sering disampaikan secara berulang-ulang, bahkan setiap tahun insya Alloh.Tetapi karena ini adalah termasuk perkara ilmu agama yang harus kita ketahui, terutama ketika kita hendak beramal, maka tidak mengapa dan tidak ada bosannya kita untuk mempelajari dan mengetahui ilmu tentangnya secara terus menerus/berulang-ulang.

Dan insya Alloh pula, materi pembahasan ini akan disampaikan secara bersambung dan berurutan, sesuai tema pembahasan. Semoga Alloh ta’ala memudahkan dalam menyusunnya dan menyampaikannya.Kita mulai dari pembahasan tentang Keutamaan Ibadah Qurban.

Apa yang dimaksud dengan Ibadah Qurban itu ?

Yang dimaksud dengan Ibadah Qurban disini adalah : “melakukan penyembelihan hewan-hewan qurban yang telah ditentukan jenisnya, dan juga waktu penyembelihannya, yang dilakukan dalam rangka beribadah kepada Alloh ta’ala dan mendekatkan diri kepada-Nya.”

Dan hewan-hewan ternak yang boleh dijadikan untuk hewan Qurban yang telah ditentukan jenisnya disini adalah : onta, sapi dan kambing, dengan berbagai jenisnya (lihat dalilnya, QS Al-Maidah ayat 1, dan Al-Hajj ayat 28, dan tafsir atau penjelasan para ulama tentang ayat-ayat tersebut).

Adapun waktu pelaksanaan penyembelihan hewan Qurban tersebut di atas yang telah ditentukan adalah : pada Hari Nahr (atau Hari Raya Idul Adha, tanggal 10 Dzulhijjah), yakni setelah sholat Idul Adha, dan juga hari-hari Tasyriq (yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah).

Apa Keutamaan Ibadah Qurban itu ?

Keutamaannya yang terbesar adalah : “dalam rangka melaksanakan perintah Alloh Ta’ala, dan untuk mendekatkan diri kita kepada-Nya.”

Alloh SWT berfirman :

قُلۡ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحۡيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ ١٦٢  لَا شَرِيكَ لَهُۥۖ وَبِذَٰلِكَ أُمِرۡتُ وَأَنَا۠ أَوَّلُ ٱلۡمُسۡلِمِينَ ١٦٣ 

Katakanlah : sesungguhnya sholatku, sembelihan qurbanku (ibadahku), hidupku dan matiku, hanyalah untuk Alloh, Robb seluruh alam semesta. Tiada sekutu bagi-Nya. Dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku, dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (kepada Allah).” (QS Al-An’am : 162-163)

Alloh SWTjuga berfirman :

إِنَّآ أَعۡطَيۡنَٰكَ ٱلۡكَوۡثَرَ ١  فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنۡحَرۡ ٢   إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ ٱلۡأَبۡتَرُ ٣ 

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu (wahai Muhamad) nikmat yang sangat banyak. Maka dirikanlah sholat karena Robb-mu, dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu, dialah yang terputus.” (QS Al-Kautsar : 1-3)

Keutamaan lainnya adalah : “kita menunaikan ibadah qurban, adalah untuk meneladani dan mencontoh amalan Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam, yang juga menunaikan ibadah qurban, karena untuk melaksanakan perintah Alloh SWT”

Dalam hadits Anas bin Malik rodhiyallohu anhu dijelaskan :

أن النبي صلى الله عليه وسلم كان يضحي بكبشين (أملحين) أقرنين، ويسمي، ويكبر، ويضع رجله على صفاحهما.

“Bahwasannya Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam berqurban dengan dua ekor kambing kibas yang bertanduk. Beliau menyebut nama Alloh (ketika menyembelihnya) dan bertakbir. Beliau letakkan kaki beliau di sisi tubuh kedua sembelihan tersebut (ketika menyembelihnya).” (HR Imam Al-Bukhori no. 5565 dan Imam Muslim no. 1966)

Disebutkan dalam riwayat yang lainnya :

ذبحهما بيده

“Beliau menyembelih kedua sembelihannya itu dengan kedua tangan beliau sendiri….”

Disebutkan dalam riwayat Imam Muslim :

ويقول : بسم الله، والله أكبر

“Beliau mengucapkan doa (ketika menyembelihnya) : “BISMILLAHI, ALLOHU AKBAR.” (HR Imam Muslim no. 1966)

Dalil-dalil tersebut menunjukkan, bahwa Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam sendiri menunaikan ibadah qurban !

Karena itu, bila kita juga menunaikannya, berarti kita juga mencontoh atau meneladani perbuatan Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam.Jadi kesimpulannya adalah : bahwa keutamaan apabila kita melaksanakan ibadah berupa penyembelihan hewan-hewan Qurban adalah :

1. Berarti kita melaksanakan perintah Alloh ta’ala, dan juga untuk mendekatkan diri kita kepada-Nya melalui ibadah Qurban tersebut.

2. Berarti kita mencontoh atau meneladani Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam dengan ibadah Qurban yang kita lakukan tersebut.

Wallohu a’lamu bis showwab …..

Ya, demikianlah diantara keutamaan menunaikan ibadah qurban tersebut, berdasarkan dalil-dalil yang ada.

Semoga Alloh Subhanahu wa Ta’ala senantiasa memberikan hidayah dan taufiq-Nya kepada kita semua, agar kita dimudahkan dan diberi kemampuan untuk bisa

menunaikan ibadah Qurban ini pada tahun ini, dan juga pada setiap tahunnya …..

Wallohu Waliyyut Taufiq.

Semoga bermanfaat bagi kita semuanya

Komentar