Pontianak, —– – Pangdam XII/Tanjungpura diwakili Irdam XII/Tpr Brigjen TNI Febriel B. Sikumbang, S.H., M.M., jadi narasumber pada Focus Group Discussion (FGD) Kajian Jangka Panjang (KJP) bertajuk “Strategi Pemberantasan Kejahatan Transnasional yang Terorganisir”. Bertempat di Mapolda Kalimantan Barat.
Forum diskusi dibuka oleh Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI, Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P. Kegiatan ini digelar oleh Lemhannas RI sebagai upaya pengumpulan data dan masukan untuk merumuskan strategi kejahatan lintas batas negara yang semakin kompleks.
Irdam XII/Tpr, Brigjen TNI Febriel B. Sikumbang menyampaikan, dalam pemberantasan kejahatan transnasional diperlukan kerjasama dari semua pihak baik dari segi tehnis dan taktis, pemanfaatan teknologi, peningkatan kerjasama Intelijen dan diplomasi dan peran serta masyarakat.
“Harus ada kolaborasi dan kerjasama yang baik, tanpa kolaborasi tidak mungkin kita melakukan pemberantasan dengan baik. Walaupun masing-masing instansi memiliki tugas-tugas tersendiri tapi perlu kerjasama,” kata Brigjen TNI Febriel B. Sikumbang.
Sedangkan Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI Reni Mayerni saat membuka kegiatan mengatakan, dalam menghadapi kompleksitas kejahatan transnasional, diperlukan adanya kolaborasi yang erat antara berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah.
“Memahami peran, kemampuan, dan tantangan yang dihadapi adalah kunci dalam merumuskan strategi pemberantasan yang efektif dan berkelanjutan,” katanya. (Pendam XII/Tpr)