Kota Tasik, LINTAS PENA
Pelaksanaan “pesta demokrasi” Pemilu Serentak 2019 di 5 tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di Kampung Cicariu RW.09 Kel.Nagarasari Kec.Cipedes Kota Tasikmalaya berlangsung aman, damai, tertib dan kondusif sebagaimana yang diharapkan, hari Rabu (17/4/2019). Warga kampung RW.09 mencoblos di 5 TPS yang bertempat di kampus SDN Cicariu. Warga tampak antusias mendatangi TPS untuk mencoblos sejak pagi hari.
“Alhamdulillah, pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2019 dinilai cukup sukses. Suasananya berlangsung aman, damai, tertib dan kondusif. Bahkan menurut hemat saya, penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019 khusus di kampung ini dinilai LUBER JURDIL (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil) sudah terwujud,”ungkap Irenia Sakinah, mahasiswa Unsil sebagai pemilih pemula yang mencoblos di TPS 29.
Hal senada diungkapkan Nina Nurlina yang juga mencoblos di TPS 29 Cicariu. Namun dia mengakui agak sedikit kerepotan, selain karena ukuran kertasnya lebar, juga untuk pertama kalinya mengikuti Pemilu Serentak antara pemilu presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, serta DPRD Kota/Kabupaten.” Banyak warga yang kebingungan, terutama saat memilih caleg, karena tidak ada foto caleg. Jadi, milihnya membutuhkan waktu cukup lama,”katanya.
Karena kali pertamanya, Indonesia melangsungkan pemilu serentak antara pemilu presiden dan wakil presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, maka menurut Lukman Nugraha,SP adalah wajar apabila para pemilih mengalami kebingungan saat berada di kotak suara. “Sebagai sebuah sistem baru dengan berbagai dinamika dan kompleksitas yang ada, penyelenggaraan pemilu serentak 2019 patut kita apresiasi terutama bagi pemilih yang telah bepartisipasi aktif di setiap tahapan penyelenggaraan. Bagi mereka yang telah menunjukkan antusiasmenya begitu luar biasa, khususnya pada saat pemungutan suara berlangsung.”ujar alumnus Unsoed ini.
Selain itu, lanjut Lukman Nugraha, apresiasi juga layak kita haturkan pada penyelenggara pemilu, baik KPU, Bawaslu, dan DKPP yang mampu menyelenggarakan Pemilu Serentak 2019 di tengah berbagai tantangan yang ada. “Meski demikian, sebagai barang baru dalam iklim demokrasi elektoral di Indonesia, terdapat beberapa catatan yang perlu diperhatikan terutama pada tahapan pemungutan suara yang dilalui.Pemungutan suara merupakan puncak dari pelaksanaan pemilu 2019, yang tahapannya sudah dimulai sejak Agustus 2018.”paparnya.
Irenia Sakinah menambahkan, selain mengaku bersyukur pelaksanaan Pemilu Serentak di 5 TPS yang berada di lingkungan RW.09 Kampung Cicariu berlangsung aman, damai, tertib dan kondusif. Dia juga mengapresiasi terhadap penyelenggara Pemilu Serentak 2019 yakni KPU beserta jajarannya yang telah bekerja secara profesional da berintegritas maupun Bawaslu beserta jajarannya yang telah melakukan pengawasan secara optimal dan adil.
“Karena itu, saya yakin kalau pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 yang gelar ini sudah LUBER JURDIL (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil), karena petugas KPPS sudah bekerja maksimal, juga disana ada saksi capres-cawapres, saksi caleg (DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten), ada Bawaslu termasuk aparat kepolisian, pengawas independen dan terpenting dihadiri masyarakat,”tuturnya. (REDI MULYADI)****
