oleh

Irwan Hermansyah Merasa Ditipu Koleganya

Ciamis,LINTAS PENA

Karena mengaku merasa ditipu koleganya,  Irwan Hermanyah mengaku kesal kepada koleganya bernama RFA (41), karena dirinya merasa ditipu mentah mentah. Apalagi sekarang RFA sulit dihubungi baik ke alamat rumahnya di Desa Pamalayan Kec. Cijeungjing Kab.Ciamis maupun melalui ponsel/WA.

“Sekarang sulit dihubungi, karena di rumahnya selalu tidak ada dan menghubungi lewat telpon atau WA, tidak aktif. Dia tidak punya itikad baik untuk membayar utangnya sesuai surat perjanjian dan surat pernyataan yang dibuatnya sendiri di atas materai.” ujar Irwan Hermansyah warga Desa Cimari Kec.Cikoneng Kab Ciamis.

Irwan menjelaskan kronologisnya, bahwa sekitar Juli  2009 RFA meminjam uang kepadanya sebesar Rp.10.000.000. Karena tak ada pembayaran, maka pada 4 Agustus 2014 dibuatkan surat perjanjian dan ada pembayaran Rp.5.000.000, sedangkan sisanya akan dicicil Rp.200.000/bulan , hingga sisa utangnya kini tinggal Rp.4.700.000.

“Ya.sisa utangnya tinggal Rp.4.700.000. Namun tiba tiba RFA menghilang, karena di alamat rumahnya tidak ada, juga tak bisa dihubungi melalui ponsel atau WA. Pada surat perjanjian 4 Agustus 2014 lalu dijelaskan adanya dugaan tindak pidana penipuan, sehingga dia bayar sebagian dan sisanya mau dicicil tiap bulan Rp.200.000 sesuai kesanggupan.”kata Irwan.

Dengan adanya pemberitaan ini, lanjut Irwan Hermansyah, ia berharap RFA beritikad baik untuk segera melunasi utang piutangnya meskipun dengan cara menyicil sesuai perjanjian yang ditandatanganinya di atas materai. (HENDAYA)***

Komentar