oleh

Istri Wagub Jabar Kunjungi Pengrajin Payung Geulis Asuhan Sanggar Seni “KINANTI” Kota Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya, LINTAS PENA

Sebuah kejutan bagi para pengrajin termasuk pengrajin paying geulis asuhan Sanggar Seni “KINANTI” Cisumur Kel.Karsamenak Kec.Kawalu Kota Tasikmalaya pimpinan Eri Aksa Heryadi, karena hari Senin pagi sekitar pukul 10.00 WIB dikunjungi kedatangan istri Wakil Gubernur Jawa Barat Hj.Lina Marlina,SE yang akrab dipanggil Lina Ruzhan. Kunjungan istri Wagub Jabar itupun disambut oleh pelukis wanita terkenal Hj. Rukmini yang juga istri Wakil Walikota Tasikmalaya Drs.HM.Yusuf, Ketua HIMPAUDI Kota Tasikmalaya Atin.S,S.Pd beserta guru dan anak anak PAUD, jajaran pengurus Sanggar Seni KINANTI beserta para perajin asuhannya.

Pada kesempatan itu, Lina Ruzhan meminta kepada para perajin payung geulis melakukan inovasi dengan mengikuti teknologi yang berkembang melalui diklat maupun pameran, agar hasil produksi payung geulis khas Tasikmalaya ini tetap eksis dan bahkan berkembang.”Artinya, perajin bisa mempertahankan tradisi sekaligus bisa memenuhi keinginan pasar, misalnya kalau dulu bagian atas payung geulis ini menggunakan kertas dan sekarang bisa gunakan plastik agar bisa digunakan masyarakat konsumen saat hujan. Para perajin harus bisa mengejar pasar atau memenuhi kebutuhan pasar,”katanya

Dengan adanya inovasi tersebut, lanjut istri Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum ini, maka diharapkan keberadaan kerajinan rakyat payung geulis tetap lestari.”Saya juga minta kepada pengrajin agar menampilkan motif gambar khas Tasikmalaya agar mudah dikenali.”ujarnya.

Ketua Sanggar Seni “KINANTI” Eri Aksa Heryadi menjelaskan kepada Hj.Lina Ruzhan, bahwa para pengrajin asuhannya telah melakukan berbagai inovatif, salah satunya mengembangkan inovasi baru dengan membuat payung geulis dari bahan kain dipadukan dengan motif bordir dengan harga Rp.50.000 – Rp 200.000 per payung tergantung kualitas bahan.Juga sempat mengikuti Festival Payung Internasional di Candi Borobudur bersama pengrajin dari Cina, Jepang dan Thailand

“Justru mereka lebih tertarik dengan payung geulis produksi pengrajin Tasikmalaya yang memiliki ciri khas tersendiri,”tuturnya.

Eri Aksa Heryadi menjelaskan pula, bahwa payung geulis Tasikmalaya yang diporuksi para pengrajin asuhan Sanggar Seni “KINANTI” mendapat pesanan dari Pemkab Purwakarta dan Pemkab Subang. “Ini payung geulis yang sudah jadi merupakan pesanan Kang Dedi Mulyadi anggota DPR RI dan  untuk Pemkab Purwakarta. Jumlah pesanannya cukup banyak juga.”paparnya. (SUNAR)***