oleh

Kabupaten Rokan Hilir Canangkan Muatan Lokal Melayu Riau

Rokan Hilir, LINTAS PENA

Pencanangan Muatan Lokal Melayu Riau Tingkat Kabupaten Rokan Hilir Dilapangan Teman Budaya Kawasan pusat pemerintahan Pemkab Rokan Hilir dibatu enam. Upacara tersebut dihadiri Wakil Bupati Rokan Hilir H. Jamiluddin , dan ketua DPRD H Nasrudin Hassan Serta Sekretaris Daerah H. Surya Arfan kemudian juga dihadiri oleh Kepala Dinas DIKBUD H Wan  Rusli Syarif , Kepala Bappeda HM Job kurniawan serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah OPD dilingkungan Kabupaten Rokan Hilir

Bupati H. Suyatno mengatakan upacara Perancangan Muatan Lokal Melayu Riau dilangsungkan besamaan di seluruh kabupaten kota di Riau Bupati Rokan Hilir Berharap dengan adanya pencanangan ini riau akan memiliki adat istiadat yang mapan dan kembali ke fitrah, selama ini muatan lokal kita hanya bahasa dan tulisan arab-melayu sajadan yang lain tidak ada maka dari itu dilakukan apel serentak di seluruh kabupaten kota di Riau .

Bupati Rokan Hilir Mmenambahkan,  pencanangan muatan lokal Budaya Melayu Riau akan semakin dikenal di ti ngkat nasional maupun tingkat internasional.Muatan lokal Melayu Riau  akan dijadikan sebagai mata pelajaran disekolah sekolah. budaya melayu riau sebagai budaya kearifan lokal saat ini memang banyak dilupakan bahkan ada yang sudah tidak tau sama sekali dengan kebudayaan Melayu Riau.

Dari penjelasan yang disampaikan oleh bupati Rokan Hilir ada beberapa daerah yang sudah menerapkan budaya lokal sebagai mata pelajaran disekolah sekolah seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Bali. di provinsi tersebut sudah melakukan pengembangan budaya daerahnya dan hasilnya sangat luar biasa.

“Jadi apa salahnya Riau membuat suatu program seperti mereka. melalui program muatan lokal Melayu Riau ini kita bina anak-anak kita supaya mereka lebih mengenali budayanya “ujar Bupati Rokan Hilir.

Selain mengenal kebudayaan pemda juga berharap muatan lokal ini tidak saja menekanakan pengajaran budaya Melayu Riau, tapi juga mengajarkan adat istiadat dan tata krama karena melayu itu juga dikenal dengan kesantunannya.(SB/HUMAS/Adv)**

 

Komentar