Kab.Tasik, LINTAS PENA
Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-54, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat memberikan beberapa penghargaan yang diberikan oleh Gubernur Jawa Barat H.M.Ridwan Kamil kepada kabupaten /kota yang selama tahun 2018 progres/kemajuan desa/kelurahan ODF (Open Defecation Free) terbanyak di Jawa Barat dan kepada Kabupaten / Kota yang selama 3 kali berturut turut (tahun 2013, 2015 dan 2017) mendapatkan swasti saba wistara.
Adapun penghargaan yang di berikan kepada Kabupaten Tasikmalaya ialah Peringkat ke 2 sebagai Kabupaten dengan penambahan desa ODF terbanyak tahun 2018, selain itu pula mendapat Juara ke 3 Kategori Dokter Gigi tenaga kesehatan teladan di Puskesmas tingkat provinsi jawa barat yakni puskesmas Kecamatan Sukaratu Kab.Tasikmalaya, dan Juara ke 3 Kategori Kefarmasian tenaga kesehatan teladan di puskesmas tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2018 oleh Puskesmas Kecamatan Jamanis Kab.Tasikmalaya, Senin (12/11/2018).
“Kerja keras seluruh pihak sepanjang tahun 2018 dalam penuntasan masalah ODF (Operation Defection Free) telah menampakkan hasil. Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN), Kab. Tasikmalaya mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Barat sebagai kabupaten yang selama 2018 terbanyak dalam progres penuntasan ODF terbanyak se-Jawa Barat. “ungkap H.Ade Sugianto,S.IP Bupati Tasikmalaya
Tapi ingat, kata Ade Sugianto, bahwa kita tidak boleh berbangga dengan penghargaan itu. Baru 78 dari 351 Desa yang telah tuntas ODF. Kita masih punya PR 273 desa lagi yang harus diselesaikan. “Saya ingin, problem ODF ini tuntas pada tahun 2019. Supaya ke depan, pembangunan kita lebih progresif dan lebih inovatif, tidak melulu berkutat mengurusi “pacilingan” dan “kakus”. Masih banyak pekerjaan pemerintah yang lainnya, utamanya adalah pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang harus tuntas pada tahun 2019.”pungkasnya(KOMINFO
Komentar