Kab.Tasik LINTAS PENA.
Kades Desa Cikadu Kecamatan Cisayong, sanggah narasi kabar miring terkait BSPS, dari seseorang yang tidak bertanggung jawab., dimana pembawa kabar miring itu memaparkan dan menyebutkan bahwa BSPS untuk Desa Cikadu pihak desa yang mem back up nya, dan dialihkan ke Desa Sukajadi, ungkap Dendi Herdiawan Kepala Desa Cikadu kepada awak media.8/7/2020.
Dendi menyebutkan,bahwa berita miring yang diarahkan kepadanya sama sekali tidak banar, bahkan pembawa kabar tersebut , tidak bertanggung jawab, “Hal itu bisa saya katakan adalah Fitnah,” tegasnya.
Kades Cikadu menambahkan, bahwa beberapa masyarakat membawa kabar miring terkait BSPS yang ditudingkan kepada dia waktu itu, pernyataan beberapa orang warga masyarakat, seolah-olah dinilai tidak berkonpenten, hanya seakan-akan itu ada unsur politik, sebutnya.
Menurut dia, seharusnya sebelum kabar miring yang mengarah pada saya di boomingkan, hendaknya terlebih dahulu hubungi saya ,kita duduk bareng dan kita bahas bersama-sama, “Ayo cari kebenaran sebenar-benarnya, jangan memberi kabar mentah, apa yang ada di draf data itu dianggap itu yang paling benar ,padahal pihak yang berkompeten Kabid maupun kadis terkait pun, menyatakan tidak pernah membuat/ mengeluarkar pernyataan yang ada di draf data itu” paparnya.
“Sekali lagi saya selaku Kades Cikadu, mengingatkan warga agar tidak terpengaruh oleh kabar-kabar miring yang tidak jelas kebenarannya. Mari kita bersatu dalam memajukan desa ini, janganlah melakukan fitnah terhadap kepala desa dan perangkat desa yang dapat memecah belah.Apalagi saat ini pihaknya terus fokus terhadap penanganan wabah Covid-19, Mari kita kuatkan persatuan demi kemajuan desa Cikadu sehingga lebih maju dan dapat bersaing dengan desa-desa lain. Alangkah baiknya kalaupun ada masukan atau keritikan terhadap saya,kita dudukan sehingga dapat membantu kemajuan desa di segala bidang.Oleh karna itu, saya menghimbau kepada warga janganlah percaya dengan kabar miring yang belum tentu benar, Saya mengajak masyarakat agar menyilidiki terlebih dahulu kebenaran informasi yang muncul , sehingga tidak merugikan orang lain”pungkasnya.(J.R)*
