Banjar, LINTAS PENA
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Heri Antasari melakukan pemantauan ke Posko Check Point Cijolang, Mekarharja, Purwaharja, Kota Banjar, Kamis (21 Mei 2020).
Posko Check Point Cijolang ini merupakan pos yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah di jalur selatan Jawa. Kedatangan Kadishub Jabar beserta rombongan disambut langsung Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih dan Kanit Laka Lantas Sat Lantas Polres Banjar, Ipda Deni Susanto.
Usai melakukan pemantauan Heri mengatakan, arus lalulintas tahun sekarang berbeda dengan tahun kemarin. Pasalnya kata dia, tahun ini ada penurunan sampai angka 70 persen. Namun menurutnya jelang Hari Raya Idul Fitri grafiknya kembali naik. “Ada penurunan sekitar tujuh puluh persen,” katanya.
Lebih lanjut Heri mengatakan, pengecekan ini dilakukan untuk melihat kesiapan petugas di posko check point perbatasan Jabar-Jateng dalam upaya penyekatan para pemudik jelang Hari Raya Idul Fitri. Menurut Heri, meski adanya larangan untuk mudik namun masih ada yang membandel.
“Kalau ada pemudik yang bandel saya minta untuk diputar arah terutama dari zona merah,” katanya.
Selain melakukan pemanatauan, kadishub provinsi Jabar Heri Antasari pada kesempatan itu memberikan APD untuk para petugas di Posko Check Poin Cijolang. Pada kesempatan itu, Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih juga hadir mendampingi dan menyambut Kadishub Provinsi Jabar.
Pemerintah Kota Banjar menerima bantuan sosial dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk disalurkan kepada pelaku usaha pariwisata di Kota Banjar yang terdampak Covid-19. Bantuan ini diterima Wali Kota Banjar di halaman Perkantoran Dinas Pemuda dan Pariwisata, Kota Banjar, Jawa Barat, Kamis 21 Mei 2020.
Selain Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, tampak terlihat Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana turut mendampingi dalam penerimaan bantuan yang dikirimkan oleh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Hari ini Pemkot Banjar menerima bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk para pelaku usaha pariwisata di Kota Banjar yang terdampak pandemi Covid-19,” ujar Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih usai menandatangani berita acara penerimaan bantuan.
Walikota menjelaskan, bantuan yang diberikan Kemenparekaf untuk para pelaku usaha pariwisata di Kota Banjar sebanyak 940 paket. Penyalurannya, lanjut Walikota, akan disalurkan secepat mungkin.”Ada 940 paket bantuan. Bantuan ini saya targetkan dalam satu hari ini sudah disalurkan dan diterima oleh para pelaku usaha pariwisata di Kota Banjar yang telah terdata. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat khususnya para pelaku usaha pariwisata yang terdampak Covid-19,” tandasnya.(AJAT SUDRAJAT/ KOMINFO)***
Komentar