Bandung. LINTAS PENA
Dengan mengennakan baju koko warna putih dan peci (kopiah) hitam, Abah Anton—panggilan akrab Anton Charliyan Cawagub Jabar Nomor Urut 2 ini—menghadiri acara manaqiban dan silaturahmi ikhwan TQN Suryalaya di Bandung. Ribuan ikhwan TQN Bandung tampak khusyuk melaksanakan manaqiban dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, yang bertempat di Gedung Paguyuban Pasundan Jln.Sumatera No.41, Kota Bandung pada hari Sabtu 12 Mei 2018.
Dalam kata sambutannya, Abah Anton mengatakan, bahwa dia ingin menjadi Bapak untuk masyarakat Jawa Barat. Dia akan menjadi leader dan pemimpin yang diharapkan masyarakat Jawa Barat “Kudu Nyantri, Nyakola, Nyunda dan punya Bibit, Bobot jeung Bebet nu Alus” sehingga menjadi panutan.
“Selama ini, ikhwan TQN Suryalaya adalah jama’ah yang kompak luar biasa, migeget, mikannyaah ka sesama, sudah melihat, sabengketan, 10 juta ikhwan Suryalaya. Kekuatan hrus dengan kebersamaan, harus dibangun kembali persatuan dan kebersamaan, karena ada satu golongan yang merasa paling benar, jangan sampai-sampai berafiliasi kepada gerakan-gerakan radikal, dan mereka mereka ini ingin merebut negeri Indonesia. Yang kemarin petugas satu satu dibunuh, mereka hanya mengatasnamakan agama saja, mengatasnamakan Islam. Senjata mereka adalah jihad, umat Islam akan jatuh kalau tidak bersatu, mereka bukan menegakan syiar Islam, tapi merebut sumber daya, itu gerakan politik.”paparnya.
Raden. H. Bobon Setiaji Bustomi, salah seorang pengurus Yayasan Serba Bhakti Pondok Pesantren Suryalaya mengatakan, Abah Anton yang dikenalnya merupakan sosok “Jenderal Nyantri yang Merakyat” sudah tak asing lagi bagi masyarakat Jawa Barat yang cukup mumpuni di segala bidang.”Saya percaya, Abah Anton dari bergaulnya dengan masyarakat kecil dan juga tahu sejarah juga santri, juga murid Suryalaya sejak Abah Anom masih ada. Saya sebagai ikhwan Suryalaya sangat mendukung Abah Anton untuk menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat, saya mendukung dan mengharapkan program Rp.1 triliun. Jika terpilih nanti, kami mengharapkan Abah Anton juga bisa membuat aman dan nyaman Jawa Barat,”tuturnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi dalam kata sambutannya menyampaikan, Paguyuban Pasundan baru pertama ada keberpihakan kepada pasangan calon “HASANAH” Tb Hasannudin-Anton Charliyan untuk menjadi pemimpin Jawa Barat. “Karena biasanya netral, saya bersama pengurus besar Paguyuban Pasundan dengan suara bulat siap mensukseskan pasangan HASANAH. Juga sudah ada benang merah antara Paguyuban Pasundan dan Suryalaya untuk mendukungnya,”tegasnya.(ADVERTORIAL/ REDI MULYADI)***
Komentar