Bandung, LINTAS PENA
Berbicara soal Kota Bandung tidak lengkap rasannya jika belum membicarakan berbagai kuliner khas kota kembang ini. Ya, di setiap penjuru Bandung terdapat berbagai makanan yang layak kita coba.
Peuyeum Bandung atau dalam bahasa Indonesianya disebut dengan tape adalah salah satu makanan khas tatar Pasundan. Peuyeum berdasarkan bahan dasarnya dibedakan menjadi dua jenis. Yang pertama terbuat dari singkong. Peuyeum ini yang sering dijumpai di pusat oleh – oleh. Kemudian yang kedua yaitu peuyeum yang dibuat dari beras ketan yang telah di fermentasikan.Peuyeum biasanya dijual dengan cara digantungkan di langit-langit depan warung sederhana di pinggiran jalan.
Bicara soal peuyeum Bandung itu, ternyata menjadi pusat perhatian oleh Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 pasangan “HASANAH”, yakni Kang Anton Charliyan. Betapa tidak, ketika sibuk sibuknya melakukan sosialisasi dan silaturahmi, Kang Anton menyempatkan diri mengunjungi para pedagang dan pembuat “tape singkong” peuyeum di daerah Cipatat, bahkan mencicipinya makanan khas Jawa Barat ini.
“Siapa yang tidak kenal peuyeum? Makanan khas Jawa Barat ini ternyata di produksi secara massal oleh masyarakat Cipatat, ini harus kita kembangkan supaya tidak punah. Karena peuyeum bandung uenak, sodap, cudoooommm!!!” ungkap mantan Kapolda Jabar yang ramah ini.
Dengan diproduksi secara massal,menurut Anton Charliyan, maka usaha pembuatan peuyeum Bandung di beberapa tempat dibutuhkan sentuhan bantunan dari pemerintah baik masalah permodalan, peralatan untuk produksi, bahan baku hingga kemasan dan pemasarannya.
Seorang pengrajin peuyeum yang mendengar ucapan Kang Anton, dia tampak sumringah,”Semoga saja Kang Anton menjadi pemimpin Jawa Barat agar kepedulian kepada usaha kami terwujud,”tuturnya.(REDI MULYADI )***