Labuhanbatu,LINTAS PENA
SMAN 2 Bilah Hilir berada di Desa Sidomulyo PtT Hsj, Hari Sawit Jaya tepatya di belakang kantor Pemerintahan Desa Sidomulyo, yang dikepalai Sri Adharwati seorang wanita . Kabarnya, lokasi kampus sekolah ini merupakan hibah dari Kades Sidomulyo Sukri. Kalau musim hujan, halaman sekolahdan hingga ruang kelas digenangi air, sehingga sering kali peserta didik diliburkan.
Persoalannya, Kepala SMAN 2 Bilah Hilir Sri Adharwati menurut warga sekitar sekolah bahkan staf Pemdes Sidomulyo dinilai sombong, angkuh, arogan dan egois.”Sejak awal menjabat Kepala SMAN 2 Bilih Hilir tidak pernah mau menghadiri undangan rapat desa. Bagaimana kami mau peduli dengan sekolah itum sedangkan pihak sekolah saja tidak menghargai desa dan warga desa sekitar. Bahkan sama orang yang menghibahkan lahan tanah saja tidak menghargai,”ujar seorang staf desa.
Selain itu, lanjut dia, Kepala SMAN 2 Bilah Hilir datang ke sekolah sesuka hatinya dan jarang masuk, sehingga kegiatan belajar mengajar di sekolah ini kacau.”Bahkan, setiap siswa dikutip setiap bulannya Rp.60.000, padahal Permen No.75 melarang mengutip/memungut biaya kepada siswa, Penggunaan dana BOS juga tidak jelas,”katanya.
Karena itu, warga sekitar sekolah dan orangtua siswa tidak mendukung Sri Adharwati menjadi Kepala SMAN 2 Bilih Hilir.”Sebaiknya dia dipindahkan dari sekolah ini, karena masyarakat tidak mendukung. Kami harap Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara mendengar keluhan warga untuk memindahkan Kepala SMAN 2 Bilih Hilir,”timpal masyarakat. (PM)***