oleh

Karena Program BogaGawe, Ormas BBC Cianjur Dukung “HASANAH” Pimpin Jawa Barat

Cianjur, LINTAS PENA

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat “HASANAH” Tb.Hasannudin – Anton Charliyan nomor urut 2 ini kembali mendapat dukungan dari ormas. Kali ini dari ormas BBC (Buah Batu Corps) DPD Kab.Cianjur ketika Kang Anton—panggilan akrab Anton Charliyan—bersilaturahmi ke markasnya.

Dukungan itu disampaikan H.Oming Suryakencana selaku Ketua DPD BBC Kab. Cianjur dan Koordinator Solihin GP Center saat acara Deklarasi Dukungan kepada pasangan “HASANAH” pada hari Sabtu (31/3/2018) kemarin.

“Kami mendukung penuh terhadap HASANAH karena punya program BogaGawe yang dinilai sangat bagus, yakni akan kembali menghidupkan industri kreatif sehingga nantinya akan mengurangi jumlah pengangguran hingga 50 persen. Karena itu, kami mengintruksikan kepada anggota agar mendukung HASANAH sabubukna, hingga Kang Hasan dan Kang Anton bisa memimpin Jawa Barat,”papar H.Oming Suryakencaya.

Dengan adanya dukungan dari ormas BBC Kab.Cianjur itu, Anton Charliyan yang berpasangan dengan TB Hasannudin, tentu saja sangat berterima kasih kepada jajaran pengurus dan anggota ormas DPD BBC Kab.Cianjur.”Saya mengajak seluruh anggota BBC untuk ikut serta dalam meujudkan program BogaGawe ini, agar industri kreatif di Jawa Barat berkembang, dan juga akan dapat mengurangi jumlah pengangguran hingga 50 persen,”tuturnya.

Kang Anton menambahkan, jika dirinya yang berpasangan dengan Kang Hasan (Tb.Hasannuudin) nomor urut 2 mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin Jawa Barat  5 tahun ke depan, maka dia berjanji akan melibatkan masyarakat Cianjur untuk mewujudkan industri kreatif dengan BogaGawe. “Karena di Cianjur ini banyak home industry yang potensial memerlukan berbagai sentuhan baik permodalan, pelatihan maupun marketing, sehingga nantinya akan terjadi pertumbuhan ekonomi dan bisa menyerap tenaga kerja lokal yang kini masih nganggur. Program BogaGawe ini sudah jelas, yakni mengembangkan industri kreatif, dan mengurangi angka pengangguran di Jawa Barat hingga 50 persen.”paparnya.(REDI MULYADI)***

Komentar