Pekanbaru – LINTAS PENA
Sehubungan dengan kondisi beberapa daerah di Provinsi Riau yang telah diselimuti asap tebal, maka dengan ini Wirianto Azwir Ketua Badko HMI Riau-Kepri bidang perguruan tinggi akan menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:
- Bahwa Badko HMI Riau-Kepri menilai Asap tebal kembali menyelimuti beberapa daerah di Provinsi Riau merupakan bentuk kegagalan Satgas Karhutla untuk mencegah terjadinya Karhutla di Provinsi Riau.
- Bahwa Badko HMI Riau-Kepri menilai Karhutla masih terus kembali di Provinsi Riau karena lemahnya penegakan hukum dan minimnya upaya
pencegahan.
- Bahwa Badko HMI Riau-Kepri mempertanyakan Bapak Kapolda Riau Kemampuan Dashboard Lancang Kuning Nusantara untuk mencegah.
Karhutla yang kabarnya memiliki 4 satelit pendeteksi titik panas sehingga dapat mencegah karhutla di Provinsi Riau.
- Bahwa Badko HMI Riau-Kepri sejak awal sudah menduga dashboard lancang kuning nusantara merupakan sekedar aplikasi untuk pencitraan Bapak
Kapolda Riau.
- Bahwa Badko HMI Riau-Kepri mengingatkan Polda Riau agar jangan menjadikan Covid 19 sebagai alasan sehingga tidak efektifnya penanganan Karhutla di Provinsi Riau.
- Bahwa Badko HMI Riau-Kepri menduga Bapak Kapolda Riau tidak konsisten menangani Karhutla, hal itu terbukti Dashboard Lancang Kuning kini beralih menjadi aplikasi pemantau penyebaran Covid-19, padahal tujuan utama dari Dashboard Lancang Kuning Nusantara adalah untuk pencegahan Karhutla.
- Badko HMI Riau-Kepri mengingatkan Polda Riau agar tidak hanya berani menetapkan masyarakat kecil sebagai tersangka Karhutla, tetapi juga harus berani tegas kepada perusahaan pembakar lahan.
- Badko HMI Riau-Kepri Meminta Kapolda Riau melakukan Patroli di wilayah rawan Karhutla seperti Patroli yang dilaksanakan untuk melawan Covid-19.
Berdasarkan sebagaimana uraian di atas maka Badko HMI Riau-Kepri dengan tegas menyatakan bahwa Dashboard Lancang Kuning Nusantara merupakan
aplikasi gagal POLDA RIAU,”pungkas Wirianto Azwir di Sekretariat Badko HMI Riau Kepri 3 Mei 2020.
Sementara pernyataan ini kami sampaikan dengan maksud mengingatkan satgas KARTHUTLA agar mengantisipasi terjadinya karhutla ditengan pandemi COVID-19 khususnya bagi Polda Riau agar fokus dalam penegakan hukum yang tegas
sebagaimana tugasnya dalam SATGAS KARHUTLA karena pemadaman api merupakan tugas utama TNI dan MANGGALA AGNI, ” tutup Wirianto Azwir Ketua Badko HMI Riau-Kepri.(M.RITINGA)***
Komentar