oleh

KASAD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman Ajak Tauladani Nabi Muhammad SAW

CIANJUR,  – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman mengajak bangsa Indonesia khususnya umat Islam untuk menauladani Nabi Muhammad SAW dalam berbagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal tersebut disampaikan Kasad pada sambutannya saat  menghadiri undangan dan mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Prof. Ma’ruf Amin pada acara Istighasah Kubro, Dzikir dan Doa Keselamatan Bangsa Momentum Peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah/2023 yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Masjid Agung, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (19/2/2023).

Kasad menegaskan, bagi prajurit TNI Angkatan Darat, Isra dan Mi’raj memberikan pelajaran dan ketauladanan tentang perintah ketaatan antara anak buah terhadap pimpinan serta kasih sayang antara pimpinan dan bawahan.

“Saya berharap, peringatan Isra dan Mi’raj, Dzikir dan Istighasah Kubro ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, serta dapat mengimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, ” tutur Kasad.

Lebih lanjut Kasad mengungkapkan, kegiatan Istighasah Kubro ini merupakan sarana meningkatkan ketaqwaan diri kepada Allah SWT, dengan memperbanyak zikir dan doa dengan harapan mendapatkan ketenangan batiniah dan semakin kuatnya keikhlasan dan kesabaran dalam menerima musibah dan bencana sebagai ujian dari Allah SWT serta mampu kembali bangkit dari perbaikan kehidupan yang lebih baik.

Di tengah dinamika kehidupan yang semakin dinamis dan kompleks, tambah Kasad, dibutuhkan jalinan kerja sama dan toleransi dalam kehidupan beragama, serta terjalinnya sinergi antara TNI, Ulama dan komponen bangsa lainnya dengan mengedepankan persaudaraan serta persatuan dan kesatuan bangsa.

“Dalam setiap kesempatan, saya selalu menyampaikan kepada prajurit TNI Angkatan Darat, bahwa Angkatan Darat harus selalu berada di tengah-tengah kesulitan rakyat apapun bentuknya kesulitan tersebut serta harus menjadi solusi, karena rakyat lah ibu kandung TNI Angkatan Darat, ” tegas Kasad. (DISPENAD)