oleh

Kasih Sayang Orang Tua Sepanjang Masa


Oleh : Dede Farhan Aulawi

KASIH sayang orang tua merupakan anugerah paling tulus yang tak ternilai oleh waktu maupun materi. Sejak seorang anak lahir ke dunia, cinta orang tua hadir tanpa pamrih, menjadi sumber kekuatan dan tempat berlindung di setiap fase kehidupan. Kasih sayang itu bukan hanya dalam bentuk pemberian materi, tetapi juga perhatian, pengorbanan, dan doa yang tak pernah putus.

Seorang ibu menanggung rasa sakit demi melahirkan, merawat dengan penuh kelembutan, dan mendidik anak agar tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan berakhlak. Di sisi lain, seorang ayah bekerja keras, mengorbankan tenaga dan waktu demi memastikan keluarganya hidup layak. Meskipun terkadang ungkapan kasih sayang mereka tidak selalu berupa kata-kata manis, namun tindakan nyata mereka menjadi bukti cinta yang abadi.

Kasih sayang orang tua juga menjadi pondasi utama dalam pembentukan karakter anak. Dari rumah, anak belajar arti tanggung jawab, disiplin, empati, dan kasih terhadap sesama. Nilai-nilai inilah yang menjadi bekal berharga untuk menghadapi kehidupan di masa depan. Orang tua yang penuh kasih mampu menciptakan suasana keluarga yang harmonis, sehingga anak tumbuh dengan rasa aman dan percaya diri.

Namun, tidak jarang kasih sayang orang tua baru benar-benar disadari ketika anak telah dewasa. Kesibukan dan jarak sering kali membuat kita lupa untuk menghargai dan membalas cinta mereka.

Padahal, seiring bertambahnya usia, orang tua tidak lagi membutuhkan materi, melainkan kehadiran dan perhatian dari anak-anak yang dulu mereka besarkan dengan sepenuh hati.

Kasih sayang orang tua memang tak lekang oleh waktu. Ia bagaikan cahaya yang terus menyala, menerangi langkah anak meski telah jauh melangkah. Oleh karena itu, sebagai anak, sudah sepatutnya kita membalas kasih sayang mereka dengan bakti, penghormatan, dan doa. Sebab, tidak ada cinta yang lebih murni di dunia ini selain cinta orang tua kepada anaknya, cinta yang tulus, tanpa syarat, dan sepanjang masa.(****

Komentar