Garut, LINTAS PENA
Dukungan makin mengalir kepada mantan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. (Purn) Dr.H.Anton Charliyan,MPKN sebagai calon legislatif DPR RI No.1 Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar XI, Anton Charliyan (Abah Anton) dan Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat No3,Hj.Ina Kartina,SH . Kali ini mendapat dukungan dari Korps Bela Negara (KBN) 07 Jawa Barat yang dideklarasikan pada hari Senin (4/2/2019) bertempat di Sekretariat KBN 07 Kab.Garut di Jln.Raja Cikajang Km 25 Desa Mekarsari Kec.Cikajang.
“Dukungan jajaran pengurus dan anggota KBN 07 Garut terhadap dua Caleg PDI Perjuangan,baik Abah Anton (panggilan akrab Anton Charliyan) untuk DPR RI maupun Bu Hj.Ina Kartina,SH tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, visi dan misi kedua caleg ini sesuai dengan visi misi KBN,”jelas Saepudin, Sekjen 2 KBN 07 Jawa Barat kepada media.
Saepudin menyebutkan kesamaan visi misi yang dimiliki Anton Charliyan dan Ina Kartini di antaranya adalah mempertahankan, mengamankan dan mengamalkan Pancasila sebagai idiologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), mempertahankan bentuk NKRI yang berdaulat serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang demokratis, aman, tentram dan sejahtra.
“ Visi misi yang disampaikan beliau sesuai dengan KBN 07 Jawa Barat. Karenanya, kami dukung dan siap mendulang raihan suara bagi Abah Anton dan Hj Ina, terutama untuk Kab.Garut” pungkasnya.
Seusai deklarasi dukungan tersebut, Anton Charliyan pun berterima kasih kepada jajaran pengurus dan anggota KBN 07 Jawa Barat khususnya yang berada di Kab.Garut yang telah bertekad bulat mendukung dirinya sebagai caleg DPR RI dan Hj.Ina Kartina sebagai Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat, juga dukungan tehadap pasangan capres cawapres Jokowi dan KH Ma’ruf Amin.
“Karena waktu Pileg dan Pilpres sudah semakin dekat, saya minta kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota KBN 07 Jawa Barat yang berada di Kab.Garut untuk segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas. Saya yakin, KBN 07 Jawa Barat memiliki kemampuan untuk mensosialisasikannya, agar nantinya saya bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat ,”pungkas Anton Charliyan mengakhiri obrolan. (REDI MULYADI)***
Komentar