SMK Tri Karya Husada (TKH) adalah sebuah nama lembaga pendidikan kejuruan atau sekolah menengah kejuruan (SMK) dibawah naungan Yayasan Tri Karya Husada diketuai Drs.H.Eddy Suhardiana,MM,Apt dan kepala sekolahnya dipercayakan kepada Gugi Gerindra,SE,Ak.
Lokasi SMK Tri Karya Husada ini cukup strategis berada di pusat kota, tepatnya di Jl.Taman Harapan No.5 Kota Tasikmalaya, sehingga jumlah peserta didiknya dari tahun ke tahun terus meningkat. Apalagi memiliki program keahlian unggulan yakni Farmasi, Grafika dan Analis Kesehatan.
“Alhamdulillah, kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan putra putrinya ke SMK Tri Karya Husada cukup tinggi, sehingga tiap tahun jumlah peserta didik baru terus meningkat.”ungkap Gugi Gerindra,SE.Ak kepada LINTAS PENA.
Bahkan yang membanggakan, lanjut Gugi Gerindra, pada 30-31 Agustus 2017 Tim Asesor SMK telah melaksanakan visitasi akreditasi ke sekolah yang dipimpinnya.Dengan adanya akreditasi tersebut maka diharapkan akan meningkatkan mutu pendidikan, prestasi akademik maupun non akademik, juga sarana prasarana dan fasilitas yang dimiliki SMK Tri Karya Husada Kota Tasikmalaya ini.” Harapan kami memang demikian adanya,” pungkas Gugi Gerindra.
Ketua Yayasan Tri Karya Husada Drs.H. Eddy Suhardiana,MM,Apt mengaku optimis, kalau SMK Tri Karya Husada akan mengalami banyak kemajuan dan mutu pendidikannya meningkat, Juga satu-satunya SMK di Kota Tasikmalaya yang membuka program keahlian Analis Kesehatan dan Grafika “tuturnya
H.Eddy Suhardiana menjelaskan, bahwa SMK Tri Karya Husada ini mulai mulai beropetasi tahun 2010, dengan tiga prodi yaitu Farmasi, Grafika sejak 2013 dibuka dan prodi Analis Kesehatan. Pada tahun kemaren sudah meluluskan 100 persen lulus dan sudah terserap di dunia kerja.”Bahkan, fasilitas laboratorium Farmasi dan Analis Kesehatan sudah lengkap, sehingga lulusannya, insya Allah siap bersaing di dunia kerja, dan yang penting lagi ada lah guru produktifnya proporsional dengan jumlah siswa,”katanya
Selain itu, menurutnya, biaya pendidikan di SMK Tri Karya Husada cukup terjangkau bahkan siswa berprestasi dapat bea siswa dari berbagai sumber, baik dari Walikota Tasikmalaya, dari Propinsi maupun dari Yayasan Tri Karya Husada, kepala sekolah, dan donatur pribadi. “Bukan hanya itu, tiap siswa berprestasi per semester yang nilainya terbaik bebas SPP,”pungkasnya..( ADE BACHTIAR ALIEF/ LUKMAN NUGRAHA)***
