Ciamis,- LINTAS PENA. Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Ciamis melaksanakan Pengembangan Kapasitas Sumberdaya Manusia Kepramukaan Tingkat Daerah, melalui Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK) Tahun 2021, bertempat di Aula Kwarcab Ciamis. Jl. Jenderal A. Yani No. 134 Ciamis. Jum’at (19/11/2021)
Dalam kesempatan ini Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., hadir sebagai pemateri dengan judul paparan “Deteksi Dini Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dan Upaya Penanggulangannya”.
Engkos, dihadapan peserta LPK yang berjumlah 50 orang terdiri dari perwakilan Pelajar tingkat SMA dan Perguruan Tinggi ini, menyampaikan bahwa “Pemerintah telah menyatakan kondisi Indonesia saat ini masuk dalam kondisi Darurat Narkoba”,”Hal ini membuktikan bahwa masalah narkoba harus ditangani dengan serius serta perlu adanya sinergi dan kerjasama dari seluruh komponen masyarakat dan berbagai pihak.” Ujarnya.
“Narkoba merupakan kejahatan yang terorganisir”, kata Engkos. “Yang saat ini sudah menyasar bukan hanya ke kota besar saja, namun sudah masuk sampai ke pelosok desa, serta sasaran penggunanya bukan lagi orang tua, dewasa, namun sudah menyasar anak-anak yang masih di bangku sekolah”, jelas Engkos.
“Kegiatan ini dapat memotivasi generasi muda untuk ikut berperanserta aktif membantu pemerintah menangani masalah narkoba, Peran serta masyarakat dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sangat diperlukan, karena BNN tidak bisa bergerak sendiri dalam menangani permasalahan narkoba”, ujar Engkos,
Engkos mengajak kepada para peserta sebagai anggota pramuka agar mau tahu apa itu narkoba, paham akan permasalahan yang ditimbulkannya, sadar akan bahayanya, dan terampil menolaknya
Engkos berpesan jangan pernah mau mencoba narkoba, karena awal dari menyalahgunakan narkoba itu ialah mencoba-coba “Setelah mengikuti kegiatan, diharapkan anggota Pramuka menjadi pelopor anti narkoba, dapat menyampaikan kembali pengetahuannya kepada masyarakat di lingkungan sekitar, dan mampu bersinergi dengan BNN guna meminimalisir penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di masyarakat”, pungkasnya.(SUNAR/ DISKOMINFO)***