Tasikmalaya,LINTAS PENA – High Level Meeting TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Kota Tasikmalaya yang digelar hari Rabu 7 Agustus 2024 di ruang rapat walikota Tasikmalaya membahas perkembangan inflasi bulan Juli 2024, pola dan potensi inflasi Kota Tasikmalaya serta upaya-upaya yang akan dan telah dilakukan dalam pengendalian inflasi di Kota Tasikmalaya.
Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Asisten Daerah (Asda) II, Kota Tasikmalaya, Drs. H. Tedi Setiadi. M.Pd dan dihadiri oleh PJ Walikota Tasikmalaya Dr. Cheka Virgowansyah, SSTP., M. E, Kepala Bulog Priangan Timur, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya M. Alam Maulana , dan Kepala BPS Kota Tasikmalaya Agung Hartadi, S.ST., M.E serta semua tim TPID Kota Tasikmalaya.
Pada kesempatan ini, Kepala BPS Kota Tasikmalaya, Agung Hartadi, S.ST., M.E., yang bertindak sebagai narasumber memberikan pengarahan tentang kondisi perkembangan Inflasi bulan Juli 2024 dan diteruskan oleh pemaparan Deputi Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya, M. Alam Maulana terkait potensi dan resiko inflasi kota Tasikmalaya. Terakhir, Kepala Bulog, Ashville Nusapanata juga menjelaskan tentang pola distribusi beras dan stok beras di Priangan Timur khususnya di Kota Tasikmalaya saat ini.
Terakhir dalam arahannya, Cheka menegaskan terkait hasil dari program-program dan upaya pengendalian inflasi di Kota Tasikmalaya serta langkah-langkah strategis ke depan dalam rangka mengendalikan angka Inflasi Kota Tasikmalaya. Di antaranya adalah Pasar Murah Rakyat, WANGSIT (Warung Stabilisasi Inflasi Kota Tasikmalaya)/Gelar Pangan Murah/Operasi Pasar Bersubsididi di 10 Kecamatan, Program Sejuta Tanaman Cegah Inflasi Kota Tasikmalaya (SETAMAN CINTA), Operasi Pasar Beras SPHP, Pengembangan Ayam Rancage (PARANJE) Komoditas Daging Ayam RAS, dan program lainnya.(REDI MULYADI)****
