oleh

Kepala Desa Mandala Giri Dadih Leo: “Syukur Sekali Kalau Desa Kami Dijadikan Desa Wisata Industri Anyaman Bambu”

Kab.Tasikmalaya LINTAS PENA

Pusat Kerajinan Bambu di Tasikmalaya umumnya berada di wilayah pedesaan atau pinggiran mungkin kareba dekat dengan bahan baku seperti bambu dan bahan lainnya.Misalnya di Kampung Paniis Desa Mandalagiri Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya .Jenis jenis kerajinan bambu tersebut seperti boboko (tempat menyimpan nasi) tudung saji,rantang, keranjang parsel buah,hantaran, kap lampu,peralatan dapur dan lain lain.

Kepala Desa Mandalagiri  Dadih Leo mengatakan kepada LINTAS PENA diruang kerjanya Jum’at 28 Agustus 2020 bahwa potensi di desa kami ini seperti perikanan,peternakan begitu pula  kerajinan anyaman bambu  “Akses itu sudah ada di desa  kami meskipun belum maksimal karena mungkin penyaluran dan lain sebagainya di desa kami belum punya induk atau bapak angkat warga masyarakat kami hampir 70 persen pengrajin anyaman bambu kami perkembangan indrustri kerajinan saat ini  dirasakan masih menemui banyak kendala baik permasalahan klasik pengusaha itu sendiri seperti lemahnya permodalan lemahnya akses pasar,manajerial usaha kelembagaan,managemen pemasaran serta kewirausahaannya.kendaka kendala ini tentunya memerlukan  upaya upaya untuk mengaksesnya untuk itu kami   berharap kepada pemerintah daerah,provinsi maupun pusat survei ke desa kami.”ujarnya

Selain itu, lanjut Dadih Leo, dia bersama perangkat Desa, BPD,LPM,MUI dan tokoh masyarakat sudah merancang ke arah itu dan mudah mudahan desa kami menjadi Desa Wisata Anyaman Bambu di Kabupaten Tasikmalaya “harapnya singkat. (ADE BACHTIAR ALIF)*

Komentar