Tasikmalaya, LINTAS PENA— Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya, H. Dudu Rohman, memberikan arahan strategis terkait pentingnya menjaga kondusivitas menjelang Pilkada serentak. Dalam Zoom Meeting yang dihadiri oleh Kepala Subbagian, Seluruh Pejabat Kemenag dan Kepala Madrasah, KUA serta Seluruh Penyuluh Agama di lingkungan Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, H. Dudu Rohman menekankan agar seluruh pihak tetap menjaga koordinasi dan keharmonisan di wilayah masing-masing, sesuai instruksi Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat. 24 November 2024 –
“Menjelang masa tenang Pilkada, kita harus memastikan stabilitas wilayah tetap terjaga. Saya instruksikan kepada para Kepala KUA agar terus berkoordinasi dengan aparat terkait, seperti Kapolsek dan Danramil, guna memastikan tidak ada potensi gangguan keamanan atau ketegangan yang bisa terjadi akibat efek Pilkada,” ujar Dudu.
Peran ASN dalam Menjaga Kedamaian
Dalam kesempatan tersebut, H. Dudu juga menekankan bahwa seluruh ASN Kemenag memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi teladan di masyarakat. Ia meminta agar ASN tetap netral dan berperan aktif menyampaikan pesan-pesan kedamaian dan harmonisasi di lingkungan masing-masing.
“ASN harus menjadi pilar perekat masyarakat, bukan justru terlibat dalam konflik politik. Jangan sampai ada ASN yang memperkeruh suasana. Mari kita jaga nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan dengan terus mendorong terciptanya Pilkada yang damai dan kondusif,” tambahnya.
Pesan kepada Penyuluh Agama
Selain itu, Dudu juga memberikan pesan khusus kepada para penyuluh agama yang menjadi garda terdepan dalam pembinaan masyarakat. Ia meminta agar para penyuluh menyampaikan pesan-pesan harmonis dan damai melalui pendekatan bahasa agama yang menyejukkan hati.
“Para penyuluh agama memiliki peran penting dalam menjaga harmoni sosial. Sampaikan pesan-pesan agama yang mengedepankan persaudaraan, toleransi, dan persatuan. Pilkada adalah bagian dari demokrasi, mari kita jadikan momen ini sebagai sarana untuk memperkuat kebersamaan, bukan memecah belah,” imbuhnya.
Koordinasi dengan Aparat Keamanan
Sebagai langkah konkret, Dudu juga menginstruksikan kepada Kepala KUA di setiap kecamatan untuk terus menjalin komunikasi aktif dengan aparat keamanan, seperti Kapolsek dan Danramil. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi potensi konflik sejak dini dan memastikan setiap masalah dapat diselesaikan secara damai dan bijak.
“Kita harus bersinergi dengan semua pihak, termasuk aparat keamanan, untuk menjaga stabilitas di wilayah masing-masing. Jangan ada kejadian yang merugikan masyarakat akibat efek dari Pilkada. Kita bertugas untuk menjadi pelayan masyarakat yang mengedepankan ketenangan dan perdamaian,” tegas Dudu.
Harapan Pilkada Damai
Sebagai penutup, H. Dudu Rohman berharap agar Pilkada di Kabupaten Tasikmalaya berlangsung dengan aman, damai, dan penuh keberkahan. Ia juga mengingatkan pentingnya seluruh elemen masyarakat, termasuk ASN, penyuluh agama, dan aparat keamanan, untuk terus menjaga komunikasi dan koordinasi demi terwujudnya demokrasi yang sehat dan bermartabat.
“Semoga Pilkada ini membawa keberkahan dan kebaikan bagi Kabupaten Tasikmalaya. Mari kita wujudkan demokrasi yang damai dengan terus menjaga persatuan dan keharmonisan di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Dengan arahan ini, diharapkan seluruh ASN Kemenag Kabupaten Tasikmalaya dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik, serta turut berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan kedamaian selama proses Pilkada berlangsung.(ADE BACHTIAR ALIF)***
Komentar