oleh

Kepala SMKN Rajapolah: “Bantuan Program Indonesia Pintar Sangat Membantu Masyarakat Mendapatkan Layanan Pendidikan”

Kab. Tasikmalaya, LINTAS PENA

Program Indonesia Pintar (PIP) bertujuan untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu agar tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai pendidikan menengah. Penerima mulai dari siswa SD/MI hingga siswa SMA/SMK/MA maupun pendidikan nonformal (Paket A hingga Paket C serta kursus terstandar).Dana PIP ini dapat digunakan untuk membantu biaya pribadi peserta didik, seperti membeli perlengkapan sekolah/kursus, uang saku dan biaya transportasi, biaya praktik tambahan serta biaya uji kompetensi. Sementara, KIP diberikan sebagai penanda/identitas penerima bantuan pendidikan PIP.

            SMKN Rajapolah yang beralamat di Jln. Ciinjuk No.1   Desa  Sukaraja Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya juga  menerima bantuan dari pemerintah melalui Program Indonesia Pintar (PIP) tersebut. Jumlahnya tercatat sebanyak 800 siswa dengan besarannya Rp.1 juta/siswa.

            “Alhamdulillah, peserta didik SMKN Rajapolah pun menerima bantuan pemerintah melalui Program Indonesia Pintar (PIP) untuk 800 siswa. Bantuan PIP ini sangat membantu kegiatan belajar atau untuk biaya sekolah peserta didik dari keluarga kurang mampu, terutama selama masa pandemic Covid 19, dimana kita semua terkena dampaknya secara ekonomi,”ungkap  Dr.Hj.Sri Nurhayati,MSI Kepala SMKN Rajapolah kepada LINTAS PENA.

Karena itu tidak berlebihan,lanjut Dr.Hj.Sri Nurhayati,MSIi, jika pihak sekolah maupun orangtua peserta didik sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mengucurkan bantuan melalui PIP tersebut.”Orangtua siswa sangat bersyukur dan berterima kasih dengan adanya bantuan tersebut karena sangat membantu dalam pendidikan anak aanak mereka,” ujar Kepala SMKN Rajapolah mengutip ucapan para orangtua peserta didiknya

Selama pandemic Covid 19 melanda dunia, dimana para peserta didik di seluruh Indonesia melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) melalui online atau daring berlangsung hampir 2 tahun, tidak mengalami kendala bagi SMKN Rajapolah. Begitupun dengan bantuan pendidikan melalui PIP tersebut. “Kami gunakan sesuai prosedur dan aturan,”jelasnya.

 . SMKN Rajapolah yang dipimpin Dr.Hj.Sri Nurhayati,MSI termasuk salah satu sekolah kejuruan terdepan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya bagian utara,  dengan sarana prasarana dan fasilitas pendidikan yang dinilai lengkap. Tak mengherankan bila jumlah peserta didik di SMKN Rajapolah saat ini  yang cukup banyak dengan jumlah staf pengajar 137 orang. Peserta didik lulusan dari SMKN Rajapolah ini pun yang masuk perguruan tinggi maupun diterima di perusahaan perusahaan terkenal maupun berwira usaha sesuai disiplin ilmunya. Selain itu, SMKN  Rajapolah pun merupakan sekolah berprestasi, karena banyak siswa dan guru SMK yang berdiri sejak tahun 2007   yang berprestasi gemilang.

            Satu hal lagi yang cukup menarik, semenjak Dr.Hj.Sri Nurhayati menjabat Kepala SMKN Rajapolah, dirinya senantiasa melaksanakan kegiatan sosial terutama selama wabah pandemi   Covid-19 dengan membagi santunan sembako kepada warga masyarakat yang berada di sekitar kampus SMKN Rajapolah. “Alhamdulillah, kami keluarga besar SMKN Rajapolah peduli dan bisa berbagi kepada warga masyarakat yang ada di sekitar kampus, terutama kepada warga yang terdampak Covid 19.”ujar Dr.Hj.Sri Nurhayati,M.Si mengakhiri obrolan. (REDI MULYADI)***

Komentar