oleh

Ketua Forum BUMDes Kab Tasik Geram,Karena Disinyalir Dituding Adanya Keterlibatan Pemotongan Dana Bantuan Untuk 24 BUMDes

Kab.Tasik,LINTAS PENA

Ketua Forum BUMDes Kabupaten Tasikmalaya Drs.Usep Hadiana geram karena disinyalir telah dituding adanya keterlibatan dalam hal pemotongan dana bantuan dari gubernur untuk 24 badan usaha milik desa (BUMDes) pada tahun anggaran 2019 kemarin

“Memang pada tahun kemarin 24 BUMDes mendapatkan bantuan dari guburnur sebesar Rp.100 juta, akan tetapi disinyalir ada potongan sebesar 25 persen alias diterima cuma Rp.75 juta ,tetapi saya atau ketua Forum BUMDes tidak pernah ada keterlibatan dan saya tidak tahu menahu siapa oknum yang telah memotong dana bantuan tersebut,” tegasnya

“Untuk itu secara pribadi atau secara kelembagaan terus terang saya merasa dicemarkan dan merasa dizalimi oleh sang oknum penyunat atau yang telah diduga memotong bantuan tersebut. Karena bukan hanya kali ini saja saya di datangi rekan rekan dari media dan LSM untuk menanyakan atau konfirmasi masalah indikasi pemotongan dana bantuan untuk 24 Bumdes di kabupaten ini,” jelasnya

Usepm padahal saya bersama pengurus Forum BUMDes kala itu sangat mendorong supaya bantuan untuk 24 BUMDes bisa turun ke kabupaten ini,terus terang saya rogoh kocek sendiri saya hampir keluar uang Belasan juta,saya tidak pernah diberikan bantuan oprasional dari siapapun baik dari dinas tambahnya

Akan tetapi semuanya malah berujung seperti ini,ko saya jadi dituding terlibat dalam hal pemotongan dana bantuan tersebut terus terang ini sangat tidak elok dan ini merupakan salah satu bentuk hal yang mencemarkan nama baik saya,dan ini mencoreng marwah Forum BUMDes Kabupaten Tasikmalaya

“Saya berharap sang oknum penyunat bantuan tersebut harus secepatnya diketemukan,supaya tidak menjadi polemek yang berkepanjangan,dan untuk itu mereka apabila ada perbuatan melawan hukum (PMH) harus ditindak secara hukum,karena perbuatan mereka diduga telah merugikan negara,kalau misalkan uang tersebut dipakai untuk pemberdayaan masyarakat pasti cukuplah karena nilainya cukup pantastis,” pungkasnya. (MUMUH MUHLIS)****

Komentar