oleh

Ketua Komisi I dan Anggota Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya Hadiri Forum Konsultasi Publik Rancangan Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2023-2026

Ir.Tjahya Wandawa: “Wujudkan RPD 2023-2026 Diperlukan Adanya Komitmen Kuat dari Berbagai Stakeholder”

Kota Tasikmalaya,LINTAS PENA—Pada  hari Selasa (15/02/2022) bertempat di Ballroom Hotel Grand Metro Kota Tasikmalaya Wali Kota Tasikmalaya Drs. H. Muhammad Yusuf menghadiri kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2023-2026 turut mendapingi unsur DPRD Kota Tasikmalaya yang dihadiri anggota Komisi II Ir Tjahya Wandawa, anggota Komisi I H.Ate Tachjan beserta anggota dewan lainnya, unsur Forkopimda Kota Tasikmalaya, Sekda Kota Tasikmalaya Drs. H.Ivan Dicksan H,M.Si, Lurah Se Kota Tasikmalaya dan tamu undangan.  
            “Salah satu rancangan RPD Kota Tasikmalaya tahun 2023-2026 dilaksanakannya konsultasi publik rancangan rencana pembangunan daerah tahun 2023-2026 dengan tujuan untuk memperoleh saran dan masukan dari pemangku kepentingan pembangunan daerah terhadap rencana pembangunan daerah. Kaitan dengan ini, maka anggota DPRD Kota Tasikmalaya pun turut menghadiri dan memberikan pandangannya.”ujar Rojab Riswan Taufik,S.Sos,M.Si Sekretaris DPRD Kota Tasikmalaya   kepada LINTAS PENA.
            Isu prioritas stategis perencanaan pembangunan Kota Tasikmalaya di tahun 2023-2026 meliputi
1. Percepatan pengurangan kemiskinan dan permasalahan sosial
2. Peningkatan Kualitas SDM yang berkarakter berbasis kearifan lokal
3. Percepatan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi
4. Optimalisasi penyediaan infrastruktur dan penataan ruang berwawasan lingkungan
5. Dukungan terhadap penyelenggara pemilu dan pilkada serentak serta reformasi birokrasi
            Sementara itu, Walikota Tasikmalaya Drs.HM Yusuf mengatakan, sesuai dengan peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, bupati dan wali kota menjadi unndang-undang bahwa pemilihan kepala daerah akan dilaksanakan secara serentak pada tahun 2024.

Drs HM. Yusuf menambahkan, paling pokok bagaimana menurunkan kemiskinan, lainnya kelanjutan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.Menurut Wakot, infrastruktur sudah relatif baik di daerah, namun tetap mesti berkelanjutan, pemeliharaan dan lain-lain harus dituntaskan.“Siapapun pemangku kepentingan daerah, Lingkar Utara harus selesai terlepas persoalan lain saya berharap 2023 tuntas. Sebab kalau itu beres, tata kelola arus lalin pembangunan akan lebih baik lagi,” ucapnya.

            Karena itu, melalui Konsultasi Publik hasil pembahasan seperti apa, mungkin ada perbaikan silakan dimusyawarahkan pemangku kepentingan kaitan RKPD 2023-2026, karena nanti tidak ada RPJMD sebelum Pemilu 2024.“Capaian relatif banyak tercapai 2017-2022 janji politik mayoritas sudah baik hanya karena ada pandemi anggaran terkoreksi signifikan, maka ada beberapa target mungkin tak terkejar,” pungkasnya
            Selain itu, Wali Kota Tasikmalaya berpesan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara untuk mengarahkan kebijakan dan perencanaan pembangunan untuk tahun 2023-2026 kedepan agar dapat dirumuskan melalui pendekatan mempertahankan, melanjutkan, reorientasi/inovasi dan mendukung program-program pembangunan pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Provinsi Jawa Barat.

            Pada kesempatan itu, Plt Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya Apep Yosa menjelaskan, bahwa RPD 2023-2026 merupakan Intruksi Menteri Dalam Negeri untuk menyusun dokumen perencanaan bagi Kepala Daerah yang berakhir di 2022 harus menyusun RPD 2023-2026, tahapanya dilaksanakannya Forum Konsultasi publik ini. Menurut dia, tujuannya diselenggarakannya acara ini untuk menerima saran dan masukan yang nantinya akan dituangkan ke berita acara sebagai penyempurnaan RPD ini. “Dengan tujuan menyampaikan gambaran Rancangan RPD kepada Forum Konsultasi Publik,” kata Apep.

            Sedangkan  anggota Komisi II DPRD kota Tasikmalaya Ir. Tjahya Wandawa menyampaikan, Forum Konsultasi Publik Rancangan Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2023-2026 memang harus dilakukan, karena Per November 2022 nanti Walikota Tasikmalaya Drs.HM Yusuf  sudah habis masa jabatannya dan nanti Pjs Walikota Tasikmalaya tidak punya kewenangan membuat itu, maka dibuatlah oleh HM Yusuf sebagai walikota sekarang.

Menurut Tjahya Wandawa, untuk melengkapi Rancangan Kerja Daerah yang sudah disusun diperlukan komitmen kuat dari berbagai stakeholder yang mengintegrasikan perencanaan pembangunan partisipasi menjadi sebuah program kerja yang bersifat strategis.“Tahun 2023 fokus pembangunan terhadap sektor industri, perdagangan dan jasa dengan meningkatkan sektor lainnya, sehingga pembangunan kedepan sangat penting untuk dilaksanakan secara matang,” ungkapnya.

             Dia menyebut, pada tahun ini isu penuntasan kemiskinan dan kualitas SDM yang berkarakter berdaya saing, pertumbuhan ekonomi pemerataan pembangunan yang berkelanjutan dan Reformasi birokrasi jadi fokus pemerintah.“Dengan adanya kegiatan ini pembangunan yang akan dilaksanakan dapat terintegrasi dengan daerah perbatasan kota Tasikmalaya, sehingga tercapainya pembangunan dari dari daerah masing masing,” tutur anggota Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya ini. (HUMAS DPRD/Adv)***

Komentar