GARUT—-Pada hari Selasa 02 April 2024 bertempat di Sekretariat Gedung ALMAGARI Lt 2, Mantan Kapolda Jabar Irjen pol (Purn) Dr. H.Anton Charliyan selaku Ketua Dewan Pembina Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleran , yang juga sebagai Ketum Gernas GNPP Prabowo Gibran bersama KH Aceng Mujib M.Ag Ketua Umum ALMAGARI, didampingi Direktur Pencegahan Densus 88, Koordinator Densus Wilayah Priangan, Dan Intel Kodam Siliwangi dan Forkompinda Kab Garut kembali berhasil mengajak 11 perwakilan mantan NII dari Garut Selatan untuk berikrar menyatakan kesetiaannya kembali kepangkuan NKRI. Yang berarti sudah hampir 761 orang berhasil dibai’at oleh ALMAGARI.
Ketika di tanya oleh awak media di lapangan, Abah Anton panggilan akrab Anton Charliyan yang juga mantan Kapolwil Priangan ini mengatakan , bahwa ancaman nyata yang paling rawan thd keutuhan NKRI saat ini adalah masalah Sikap intoleran yang terus berkembang menjadi radikalisme sampai kepada Bu terjadinya aksi teror di berbagai tempat di Indonesia.
Adapun Jawa Barat khususnya Garut menjadi salah satu titik terawan intoleran di Indonesia, “Alhamdulillah dengan kehadiran ALMAGARI ini bisa menekan secara signifikan masalah masalah intoleran di Wilayah Kabupaten Garut dan Jawa Barat. Untuk itu perlu perhatian dan kepedulian dari semua fihak, karena beraktivitas di ranah intoleran dan radikalisme ini sangat beresiko tinggi, bahkan tidak jarang mendapatkan ancaman langsung baik phisik maupun psyhis dari fihak mereka , maka tanpa dukungan penuh dari stake holder & instansi terkait sangatlah riskan.”ujarnya
Lanjut mantan Kadiv Humas Polri ini, “Sekali lagi saya mengajak mohon perhatian dan kepedulian dari semua pihak , khususnya dari Densus 88, BNPT , Comunitas Inteljen TNI ,POLRI, BIN BAIS dll, terlebih-lebih perhatian dan dukungan penuh dari Pemda setempat yang selama ini dirasa kurang maximal. “pungkasnya
Sehingga dalam kesempatan tsb Anton Charliyan , sengaja memberikan penghargaan khusus kepada Ketua Umum ALMAGARI KH Ceng Mujib M.Ag yang selalu konsisten berjuang melawan intoleran dan radikalisme, dengan penuh keberanian di Wilayah Garut Jawa barat , bersama dengan rekan seperjuangan yang sudah mendahului yaitu almarhum Abah Rahmat sebagai salah satu tokoh penggagas comunitas ini. Ceng Mujib dalam kesempatan tsb sekaligus d beri Gelar Kehormatan : Panglima Utama Patriot Merah Putih Kadatuan Mandiri. Karena yang betul pegang komando berjibaku berhadapan langsung di lapangan dg pelaku intoleran dan radikalisme
Adapun Ketum ALMAGARI KH Ceng Mujib dalam kata sambutannya menyampaikan akan terus berjuang melawan paham-paham intoleran dan radikalisme sampai titik darah penghabisan beserta seluruh jajaran anggota yang sudah ada di 42 kecamatan kabupaten dengan jumlah hampir 10.000 anggota , terutama untuk melawan faham khilafah Negara Islam Indonesia (NII) yang nota bene anti terhadap Pancasila dan NKRI , yang jelas jika demikian sudah termasuk Gerakan Separatisme karena ingin mendirikan negara dalam negara dg menjual faham agama untuk kepentingan hasrat ingin berkuasa, padahal NKRI sudah final. “Jadi tidak ada kata lain lawan NII , intoleran dan radikalisme. “tutupnya dengan penuh semangat.
Hadir dalam acara yang dikemas dengan Tema Silaturahmi Akbar Kebangsaan ini Al : Dir Pencegahan Densus 88 , Bupati Garut diwakili Asda , Dansat Intel Kodam Siliwangi , Dansat Intel Koorbrimob Polri , Densus 88 Wil Priangan , Kabakorwil Priangan , Dandim, Kapolres , Danyon Pelopor Brimob Garut, Kakesbangpol Kab Garut, Tokoh Ulama, Koird Dai Kamtibmas LSM Ormas Gernas GNPP, Pemuda Pancasila , Gasantana , BP2MP, Lintas Budaya Nusantara , Forum Sunda Sabuana, Warisan Budaya Nusantara, Prabu Foundation, Para Mantan NII dan Ketua Korcam Almagari Se Kab Garut.
Setelah qacara pokok selesai dilanjutkan dengan saresehan singkat dengan Kang Asep Ketua Prabu Foundation , mantan NII.Acara berlangsung khidmat , tertib dan penuh semangat , ditutup dg acara buka puasa bersama.(REDI MULYADI)****
Komentar