Kota Bandung, LINTAS PENA—Wakil Wali Kota Bandung, H.Erwin,SE kembali mengingatkan pentingnya nilai-nilai keutamaan Ramadan dan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Semarak Ramadan Bandung Utama di Kecamatan Sukasari, yang menjadi titik ke-18 dalam rangkaian Safari Ramadan yang digelar di 30 kecamatan se-Kota Bandung.
Dalam kesempatan tersebut, Erwin menyampaikan, Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menjadi momentum meningkatkan ketakwaan.Ia menjelaskan, Ramadan dibagi menjadi tiga fase penting, yakni 10 hari pertama sebagai pintu rahmat, 10 hari kedua sebagai pintu ampunan, dan 10 hari terakhir sebagai pembebasan dari api neraka.
Selain itu, Erwin menyoroti keutamaan Al-Qur’an yang diturunkan pada bulan Ramadan sebagai pedoman hidup umat Muslim.”Membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an adalah bagian dari ibadah yang harus terus kita tingkatkan, terutama dalam membimbing generasi muda agar semakin dekat dengan nilai-nilai agama,” ujar Erwin, Selasa 18 Maret 2025.
Selanjutnya, Erwin juga mengingatkan tentang empat pilar kesejahteraan yang harus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat untuk menciptakan kota yang adil, tentram, dan makmur, antara lain: ilmu para ulama, keadilan para pemimpin, kedermawanan orang kaya, serta doa dari orang fakir.“Kepemimpinan adalah amanah. Saya dan Pak Wali Kota memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kesejahteraan masyarakat. Namun, keberhasilan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada kolaborasi dan sinergi antara semua pihak,” tambahnya.
Sementara itu Pelaksana Tugas Camat Sukasari, Suharyanto menyampaikan, apresiasi atas kehadiran Wakil Wali Kota di tengah-tengah masyarakat.
Ia menegaskan, warga Kecamatan Sukasari siap mendukung program-program pemerintah dalam membangun Bandung Utama, yaitu Bandung yang unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis.
“Kami merasa mendapat kehormatan besar dengan kehadiran Pak Wakil. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bersinergi dalam mewujudkan Bandung yang lebih baik,” ucap Suharyanto.
Semarak Ramadan Bandung Utama di Sukasari menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menghadirkan kegiatan yang penuh makna, tidak hanya dalam aspek keagamaan, tetapi juga dalam membangun kebersamaan demi masa depan Kota Bandung yang lebih baik. (KOMINFO)**
Komentar