Kab. Tasik LINTAS PENA –Khanza Aqila seorang siswi kelas IV SDN 1 Tawang Banteng Sukaratu berhasil meraih Juara Harapan1 Maca Sajak di ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2023 Tingkat Provinsi Jabar yang dilaksanakan di Hotel Sutan Raja Soreng kabupaten Bandung , 14/15/November/2023 kemarin. Khanza Aqila Siswa SDN 1 pada lomba (FTBI) 2023 tingkat Provinsi Jabar berhasil mendapatkan Juara harapan 1 Lomba Maca Sajak Wanoja.
Kepala SDN 1 Tawang Banteng Asep Mulyadi S.Pd,, mengucapkan syukur alhamdulillah, pada tahun ini, siswanya dapat mengukir prestasi hebat dengan meraih harapan 1 tingkat Provinsi Jawa Barat dan tentunya akan mengharunkan nama baik SDN 1 Tawang Banteng Sekaligus Kecamatan Sukaratu ,Bahkan kabupaten Tasikmalaya. terangnya.
“Tentu saja, kami bangga dan bahagia dengan raihan prestasi ini dan bisa menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan akan proses pembelajaran di sekolah, khususnya pada muatan pelajaran Bahasa Sunda,” ujarnya.
Asep Mulyadi S.P.d, mengatakan, prestasi yang diperolehnya ini bukan diraih secara kebetulan atau instan, tapi sudah mempersiapkannya jauh-jauh hari, saat menerima informasi akan adanya FTBI ini dari Dinas Pendidikan melalui bidang pembinaan SD.“Saat menerima informasi, saya langsung menyampaikan kembali kepada guru-guru dan langsung untuk segera memulai proses penyeleksian siswa-siswa yang berpotensi dan berbakat,” terangnya.
Alhamdulillah, lanjut Asep Mulyadi. para guru langsung bekerja cepat, dan mulai melakukan penyeleksian siswa di tingkat kelas. Dan setelah terseleksi, diadakan pelatihan atau pembimbingan. “Dengan keberhasilan ini, tentu saja menjadi sebuah tantangan atau PR penting agar segera mempersiapkan Khaza Aqila untuk bisa meraih prestasi gemilang di FTBI tingkat Provinsi Jawabarat,” ujarnya.
“Walaupun mendapatkan Juara harapan 1. tingkat Provinsi Jabar, insaallah untuk kedepannya peserta didik kami , bisa kembali mengukir prestasi yang membanggakan, dan mengharumkan Kabupaten Tasikmalaya bisa terus ketingkat Nasional,” harapnya.
Asep Muladi S.Pd menambahkan, ini membutuhkan latihan yang keras, persiapan yang lebih matang lagi dan juga dorongan do’a dari semuanya.“Kami sangat mengapresiasi sekali kepada guru guru, pengawas dan Dinas Pendidikan yang telah sukses dan semarak melaksanakan FTBI tahun ini,” tutupnya. (JOHAN, R).*
