Oleh: Mas Budi
SELAMA ratusan tahun Ki Sabdo Palon digambarkan sebagai manusia berbentuk gendut, besar, pendek, berwajah jelek, bergigi besar, bermata belok, dan berambut kuncung mirip vespa rusak.
Sungguh sangat menyakitkan klaim mereka buat kita sebagai pewaris leluhur.
Ki Sabdo Palon adalah : “Janggan Smarasanta”, seorang penasehat Raja, seorang cendekiawan, seorang Maharesi, seorang cerdik nan pandai, seorang yg memahami ilmu tata pemerintahan, seorang pujangga dan guru spiritual dari SANG RAJA.
Bukan orang sembarangan yang lucu dan buruk rupa. Ki Sabdo Palon bukan perwujudan jin, makhluk halus, atau DEWA.
Beliau adalah manusia real.
Orang cerdik, cerdas dan pandai. Memiliki posisi sangat terhormat, bertubuh proporsional seperti kebanyakan lelaki Jawa berwajah lembut ciri khas cendekiawan.Apalagi disebut sebagai raja jin tanah Jawa yang dikalahkan para wali.
Adapun gambaran Ki Sabdo Palon seperti yang ada saat ini adalah klaim2′ karangan para wali penyebar Islam. Perwujudannya dinisbatkan pada tokoh pewayangan Semar yang juga penasihat raja dalam kisah pewayangan.
Adapun Kenapa Ki Sabdo Palon dinisbatkan pada Semar??? Itu karena kepercayaan othak -athik gathuk ala orang Jawa, dihubung-hubung kan, dimirip-miripkan lalu dibuat kisah hoaxnya. Sehingga timbullah gambaran seperti yang ada saat ini : “gendut dan jelek mirip vespa rusak..”
Semar dan Ki Sabdo Palon adalah sosok berbeda.
Apa tujuan dari wali songo membuat gambaran tokoh Jawa Nusantara ini jadi seperti sekarang ???
Tak lain adalah untuk merendahkan martabat Ki Sabdo Palon Sang Janggan Smarasanta, sehingga kita dibuat rendah diri dihadapan golongan mereka.Kita dibuat tidak percaya diri dan selalu kalah dengan mereka.
Pembunuhan karakter dan hoax tentang fisik .
Ki Sabdo Palon jelas merendahkan leluhur kita.
Ki Sabdo Palon yang menjalani lelaku Resi dan Pandhito, memilih mengasingkan diri dan akhirnya Moksa di Gunung Lawu bersama junjungannya Prabu Brawijaya V.
Mengenai janji dan Sabdanya yang berjanji akan kembali..
Saat ini beliau sudah kembali, berupa Spirit dan Bangkitnya “Kesadaran pada jiwa-jiwa” yang terpanggil untuk kembali ke Jati diri Nusantara.
Beliau hadir dlm hati saya dan saudara-saudara semua yang telah bangkit kesadarannya untuk kmbali ke ajaran leluhur dan membuang segala dogma.
Kembalinya Ki Sabdo Palon adalah hal yang ditakuti oleh para wali. Dan saat ini bukankah itu sedang terjadi ??? Kesadaran para penghuni Nusantara yang ingin melepas dogma Arab sedang terjadi di mana-mana, itu yang ditakuti para wali dan pengikutnya saat ini.
Ki Sabdo Palon sudah pasti kembali..!!
Komentar