oleh

KKN Kelompok 16 Universitas Pejuangan Tasikmalaya Menggelar Seminar dan Penyuluhan Kesehatan di Desa Sukaraja Kec.Rajapolah

Kab. Tasik LINTAS PENA

Mahasiswa KKN Klompok 16 Universitas perjuangan Tasikmakaya menggelar Seminar dengan tema: penyuluhan TBC DBD HIV /AIDS, yang digelar di Aula Desa Sukaraja Rajapolah, pada hari Selasa 30  Juli 2019.

Kepala Desa Sukaraja Rajapolah Andilala menuturkan, pihaknya sangat bersyukur dengan kehadiran mahasiswa KKN klompok 16 UNPER Tasikmalaya yang telah menerapkan ilmunya dan bisa memberikan pengabdian kepada masyarakat desa Sukaraja, “Saya sangat apresiasi sekali atas kehadiran sejumlah Mahasiswa tersebut. “Mari kita dukung apa yang menjadi program kerja Mahasiswa sebagai perwujudam pengabdian kepada masyarakat di Desa Sukaraja Rajapolah ujarnya.

Ketua klompok KKN 16 UNPER Tasikmalaya, Nurman Sidiq yang didampingi Milda Meidayanti mengatakan kepada LINTAS PENA bahwa acara ini digelar, dengan tema : memberikan penyuluhan tentang Penyakit menular HIV/ AIDS, TBC dan DBD, jadi ancaman serius bagi Rakyat indonesia. Seluruh masyarakat indonesia khususnya di desa sukaraja Rajapolah diharap untuk selalu mewaspadai berbagai jenis ancaman penyakit menular , baik itu penyakit menular dan tidak menular ,termasuk ancaman penyakit baru, ancaman penyakit menular yang perlu diwaspadai yakni Demam berdarah, TBC, Malaria, HIV/AIDS , falariasis dan kecacingan,”katanya.

Sebagai bentuk pencegahan, imbuh Milda Meidayanti prilaku acara hidup sehat di masyarakat masih perlu ditingkatkan, hasil Riskesdas 2018 menunjukan prilaku makan buah dan sayur yang cukup.  yakni lima porsi per hari sesuai anjuran organisasi kesehatan dunia (WHO) “Saya harap agar gerakan hidup sehat dan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga, dapat diimplementasikan lebih oprasional dan kongkrit ditengah masyarakat, tegasnya., cara ini adalah program kerja kuliah kerja nyata (KKN) kelompok 16 Universitas PerjuanganTasikmalaya, dengan usulan tema dari lembaga Kelompok KKN UNPER Tasikmalaya, yang anggotanya  berjumlah 13 orang dari berbagai jurusan,dan melaksanakan KKN selama 35 hari.

Acara ini diharapkan dapat mendorong minat keinginin tahuan masyarakat, untuk lebih mengenal ketiga beban penyakit itu, yakni telah bergesernya penyakit menular kearah penyakit tidak menular,seperti penyakit jantung, gagal ginjal, diabetes, kanker, dan sebagainya. muncul ancaman panyakit infeksi baru ,seperti flu burung, ebola dan TBC , Resisten obat serta masalah penyakit menular belum selesai, seperti DBD, TBC, Malaria, HIV/AIDS filariasis dan kecacingan, paparnya. Milda pun menambahkan, tujuan klompok 16 KKN UNPER, Tasikmalaya, yakni ikut serta membantu masyarakat dalam memecahkan masalah masalah pembangunan melalui pendekatan ilmiah. Juga meningkatkan ilmu pengatahuan,teknologi,dan  meningkatkan pembangunan dalam kesehatan, juga meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang relevansi materi pembelajaran dikampus dan realita kehidupan dalam masyarakat , paparnya.(JOHAN ROHANI) *

Komentar