Kab. Tasik LINTAS PENA
Kepala Desa Sukamukti Cisayong O.Hasanudin menuturkan pihaknya sangat bersyukur dengan kehadiran para peserta KKN kelompok 19 Universitas Siliwangi Tasikmalaya,yang tentunya telah menerapkan ilmunya dan bisa memberikan pengabdian kepada masyarakat Desa Sukamukti,
“aya sangat apresiasi sekali atas kehadiran sejumlah mahasiswa dari Universitas tersebut, Mari kita dukung apa yang menjadi program kerja mahasiswa sebagai perwujudan pengabdian kepada masyarakat di Desa Sukamukti Cisayong” ungkap O. Hasanudin kepada LINTAS PENA.
Wakil ketua KKN kelompok 19 UNSIL Tasikmalaya, Zamzam dari Fakultas Ekonomi yang didampingi Susi Widyawati, mengatakan bahwa tujuan acara ini, tentunya mengedukasi masyarakat tentang kewirausahaan, agar masyarakat tertarik melalui usaha dan inovatif. dengan tema acara pemberdayaan masyarakat melalui konsep wirausaha ini adalah program kerja KKN klompok 19 yang pertama, dengan usulan tema dari lembaga KKN yang anggotanya berjumlah 20 orang dari berbagai jurusan, dan acara ini diharapkan dapat mendorong minat dan menstimulasi paradigma masyarakat untuk lebih mengenal dan tertarik berwirausaha ungkapnya, dalam acara ini pula akan dibahas tentang kewirausahaan perikanan marketing serta pengolahan makanan seperti”PAKCOY CAKE”
Susi Widyawati dari Fakultas Perguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), menambahkan bahwa KKN menjadi salah satu bentuk pembelajaran, dengan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa ditengah-tengah kehidupan masyarakat juga turut serta membantu memecahkan masalah, berdasarkan kompetensi keilmuan sesuai dengan situasi kondisi, masalah, dan prioritas kebutuhan masyarakat di lapangan, dengan pendekatan interdisiplin ilmu dan bersipat ilmiah, ungkapnya.
Susi juga menjelaskan, selain ingin meningkatkan peran serta mahasiswa di dalam kehidupan masyarakat, kegiatan KKN ini juga sebagai sarana mahasiswa dalam menumbuh kembangkan kecerdasan interpersonal dalam dan mengembangkan kompetensi how to live together. tujuan KKN klompok 19 ,juga ikut serta membantu masyarakat dalam memecahkan masalah-masalah pembangunan, melalui pendekatan ilmiah, juga meningkatkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni, dan melaksanakan pembangunan, meningkatkan Pemahaman mahasiswa tentang referensi materi pembelajaran di kampus dan realita kehidupan di masyarakat, juga meningkatkan Pemahaman mahasiswa tentang masalah pembangunan di masyarakat.dengan bekerja sebagai “team Work” pungkasnya. (JOHAN ROHANI)***