oleh

KKP Bekerjasama Dengan Mitra Kerja Komisi IV DPR RI Melakukan Kegiatan Perluasan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) di 110 Lokasi di 21 Provinsi

Kuningan ,LINTAS PENA

Dalam rangka memenuhi asupan gizi untuk daya tahan tubuh masyarakat terdampak COVID-19, serta membantu penyerapan ikan dan produk perikanan yang dihasilkan oleh pembudidaya dan pengolah produk perikanan,  KKP bekerjasama dengan mitra kerja Komisi IV DPR RI melakukan kegiatan perluasan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) di 110 lokasi di 21 provinsi.

Pada hari Selasa, 2 Juni 2020 kegiatan dilaksanakan di Ponpes Al-Amin, Desa Karangtawang, Kabupaten Kuningan. Bantuan yang disalurkan berupa ikan mas segar sebanyak 1,1 ton, abon ikan patin 500 buah, dan ikan sardine kaleng sebanyak 500 kaleng.  Bantuan ikan segar dan olahan ikan tersebut merupakan produksi pembudidaya dan pengolah UMKM. Kabupaten Kuningan.

Penyerahan 500 paket Gemarikan dilakukan oleh KH. Asep A. Maoshul Affandy, Anggota Komisi IV DPR RI kepada santri dan masyarakat sekitar didampingi oleh Perwakilan Ditjen PDPKP, Kepala UPTD Pengujian dan Penerapan Mutu Produk Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan mewakili  Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, perwakilan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kuningan, dan kepala Desa setempat.

“Kalau sudah diterima, paket bantuan ikan segar ini segera diolah untuk menu keluarga. Pada masa-masa sulit seperti saat ini, masyarakat harus tetap dapat mengkonsumsi bahan pangan yang mampu meningkatkan gizi utamanya dalam menghadapi COVID- 19,” tutur KH. Asep A.M. Affandy.  Beliau berharap bantuan ini bisa bermanfaat, terutama bagi mereka yang daya belinya menurun akibat sektor usahanya terdampak Pandemi COVID-19.

Secara terpisah, Direktur Pemasaran, KKP, Machmud menekankan bahwa kegiatan perluasan Gemarikan merupakan salah satu upaya KKP untuk mendukung dan memastikan sektor perikanan tangkap dan budidaya serta pengolahan ikam tetap berdaya saing pada situasi sulit saat ini, melalui penyerapan produk ikan  yang dihasilkan sekaligus mendorong peningkatan konsumsi ikan nasional”, ujar Machmud. Sebagaimana diketahui konsumsi ikan di Kabupaten Kuningan pada tahun 2018 tercatat 12, 51 kg/kapita masih rendah dibawah rata-rata konsumsi Provinsi Jawa Barat yaitu 48,68 kg/kapita, dan konsumsi nasional 50,69 kg/kapita. (ADING MULYADI)***

 

Komentar