Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Alhamdulillah, sejauh ini ana sebagai Mujiz selalu introspeksi diri, dan senantiasa berusaha bagaimana caranya setiap orang yang ana kenal tidak ana sakiti baik lahir ataupun batinnya. Ana selalu berusaha untuk tidak membicarakan orang lain, memfitnah atau akhlak keji lainnya terutama kepada beberapa Mujiz atau pimpinan perguruan hikmah manapun.
Tapi, sayangnya, ada beberapa Mujiz perguruan hikmah banyak memfitnah ana dengan tuduhan keji bahwa amalannya dari Mbah Google, menuduh ana sebagai Mujiz abal-abal, membuat statement untuk menjatuhkan nama baik ana, dan hal tak terpuji lainnya. Astagfirullah. Sungguh itu perilaku yang tak terpuji dan tak pantas dilakukan oleh seorang Mujiz.
Ana sangat menyayangkan sifat dan sifat buruk seperti itu. Sebab didikannya akan mendidik santri santri nya menjadi berakhlak buruk juga. Naudzubillah…
Ana berpesan kepada antum semua wahai para mujiz, para santri dan para pecinta ilmu hikmah. Janganlah kau sabotase, kau jatuhkan harga diri orang lain. Bukankah kemuliaan ilmu kita terletak dari cara kita menilai orang lain ? Bukankah akhlak kita berpatok bagaimana cara memperlakukan orang lain ? Atau jangan-jangan mungkin ada sifat iri dalam hatimu,…
Kita semua bersaudara…
Bagi antum yang sudah percaya kepada ana, terimakasih. Bagi yang belum percaya ana pun tak masalah.
Setidaknya, ana selaku seorang Mujiz sudah memposisikan sebaik mungkin untuk memberikan yg terbaik untuk antum semua. Ana terbuka, foto ana tak ana tutup tutupi, kegiatan Binaan ana di pondok ana share…
Bukankah harus seperti itu ? Kepada sesama saudara ? Apa yg ditakutkan?
Tapi bisa jadi, mungkin antum yg Mujiz abal-abal, tak terbuka, ada rasa takut karena kesalahan sendiri. Mari introspeksi diri.
Jika ada Mujiz perguruan hikmah mencoba menjatuhkan atau memfitnah ana dengan berbagai alasan, mohon jangan langsung percaya, Islam mengajarkan kita untuk TABAYUN (menanyakan langsung kepada yang bersangkutan).
Tapi jika ada Mujiz yang memang memiliki karakter tak terbuka, suka memfitnah, saran ana segera tinggalkan, Ilmunya mungkin dia banyak tapi akan mubadzir.
Perjuangan ana waktu dulu menimba ilmu sejak kelas 2 SMP sampai saat ini, ana rela setiap mahar digunakan untuk beli Al-Qur’an, beli iqro, beli Juz Amma, menggratiskan biaya santri yg mondok, bahkan di pondok ana sama sekali tak ada biaya bulanan atau bangunan. Makan gratis, seragam gratis, beras ana sediakan, dan lainnya banyak. Darimana uang nya ? Itu semua demi Allah dari hasil mahar Keilmuan yang antum berikan. Pendidikan Tahfidz dan lainnya di pondok bukankah pahala nya akan mengalir kepada antum ?…
Belum lagi acara santunan kepada Anak-anak yatim-piatu, fakir miskin, dhuafa dan para janda tua sebatang kara. Belum lagi acara sunatan massal dan lainnya.
Maaf ana bercerita bukan tanpa alasan, sebab ini harus ana sampaikan biar antum semua faham…
Sekarang tiba-tiba ada seorang yang ngaku Mujiz, menjelekkan ana. Memfitnah ana. Lalu antum diam saja dan menerimanya ? Padahal tahu tentang diri ana ? Begitukah sikap para pecinta ilmu hikmah dan Muhibbin ???
Tinggalkan aja Mujiz yg akhlaknya jelek seperti itu. Jihad tak perlu repot-repot pergi ke Palestina aja. Meninggalkan ahli maksiat juga adalah jihad.
Demikian yang ana sampaikan. Dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada para guru di group ini dan seluruh peserta ana memohon maaf jika menyinggung perasaan semuanya. Terimakasih ana sampaikan bagi para mujiz di group ini yang senantiasa tawadhu. Allah SWT adalah sebaik-baik yang maha memperhitungkan segala sesuatu.
Mari bergabung dengan ana, dapat ilmu juga bisa shodaqoh untuk pesantren dan orang tak mampu.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh
AL-USTADZ RUYATMAN PERMANA AL-BANTANI
Pondok Pesantren Salafi Modern “ RIYADHOH KALAM SYIFA BANTEN ”
Pantai Sawarna Kampung Selaawi RT.002/001 Desa Sawarna Timur – Kec.Bayah Tlp/WA: 0838-1933-9450 LEBAK BANTEN
Komentar