oleh

Kolaborasi UNPER dan UNSIL Dalam Program Kosabangsa Hibah DRTPM Kemendikbudristek Hasilkan Produk Unggulan Desa Rajamandala

Tasikmalaya,LINTAS PENA-–Universitas Perjuangan Tasikmalaya dan Universitas Siliwangi berkolaborasi dalam program Kosabangsa (Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat). Program Kosabangsa UNPER dan UNSIL diselenggarakan di Desa Rajamandala Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya. Program Kosabangsa yang dilaksanakan berjudul “Implementasi Teknologi Mesin Tetas Telur Otomatis Tenaga Hybrid Berbasis Internet of Things dan Diversifikasi Pangan Lokal untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Ekonomi di Desa Rajamandala”.

Kegiatan Kosabangsa dilaksanakan oleh 3 orang dosen dari Universitas Perjuangan Tasikmalaya sebagai tim pelaksana yaitu Yusuf Sumaryana, S.T., M.Kom.,  Dr. Ir. Andri Kusmayadi, S.Pt., M.Sc., IPM., ASEAN Eng., APEC Eng., dan Dr. Ir. Ristina Siti Sundari, M.P. Dalam teknis pelaksanaannya, keempat dosen tersebut dibantu oleh 6 orang mahasiswa yaitu Irfan Fauzi Rahman, Dwi Fajar Sari Roma Dona, Andi Muhamad Yunus, Rina Rahma, Jamjam Mubaroq, dan Putri Nurasiah Jamil. Adapun dosen Universitas Siliwangi yang terlibat adalah Dr. H. D. Yadi Heryadi, Ir., M.Sc., dan Intan Nurcahya, S.P., M.P, keduanya berperan sebagai tim pendamping.

“Program Kosabangsa ini berfokus pada penyelesaian masalah di bidang ketahanan pangan dan ekonomi dengan memberdayakan 2 mitra sasaran yaitu Kelompok Ternak Bebek Mukti dan Bumdes Satria Mandala yang ada di Desa Rajamandala. Kelompok Ternak Bebek Mukti merupakan mitra sasaran pertama yang berfokus pada bidang ketahanan pangan, sedangkan Bumdes Satria Mandala sebagai mitra sasaran kedua yang memiliki kefokusan di bidang ekonomi.” ujar ketua tim pelaksana Kosabangsa, Yusuf Sumaryana, S.T., M.Kom.

Salah satu program pemberdayaan desa binaan yang telah dilaksanakan adalah pengolahan telur asin herbal. Telur asin herbal diolah dari bahan baku telur itik yang dihasilkan oleh anggota Kelompok Ternak Bebek Mukti. Sementara proses produksi telur asin herbal diolah oleh anggota Bumdes Satria Mandala sebagai salah satu produk tambahan Bumdes Satria Mandala disamping produk lainnya. Tim pemberdayaan desa binaan telah menyelenggarakan berbagai kegiatan penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan dalam pengolahan, pengemasan, sampai dengan pemasaran produk telur asin herbal.

Kegiatan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pengolahan telur asin herbal telah dilaksanakan beberapa kali di Aula Desa Rajamandala. Kegiatan ini dihadiri oleh 40 peserta dari 2 mitra sasaran. “Luaran dari kegiatan Kosabangsa ini yaitu mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, aksesibilitas, dan pendapatan kedua mitra sasaran. Oleh karena itu, produksi telur asin herbal di Desa Rajamandala diharapkan senantiasa dijalankan secara berkesinambungan dan semakin berkembang sehingga menjadi produk unggulan Desa Rajamandala.” tambah ketua tim pendamping Kosabangsa, Dr. H. D. Yadi Heryadi, Ir., M.Sc. (001)

Komentar