oleh

Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) Menjadi Ajang Penyaluran Bakat Siswa

Oleh : Heri Purwana, M.Pd.

PENINGKATAN Mutu Pendidikan bagi siswa-siswi khususnya Sekolah Dasar tidak lepas dari 3 unsur pokok, yaitu : 1). Ranah Kognitif adalah potensi intelektual yang terdiri dari tahapan Pengetahuan (Knowledge), pemahaman (Comprehention), penerapan (Aplication), Analisa (Analysis), sintesa (sinthesis), evaluasi (evaluation). Ranah Kognitif bisa disimpulkan sebagai persoalan yang menyangkut kemampuan untuk mengembangkan kemampuan rasional (akal). 2). Ranah Afektif adalah berisi tentang aspek perilaku yang menekankan perasaan seperti emosi, minat, sikap, apresiasi dan cara penyesuaian diri. Indikator ranah afektif diantaranya; Penerimaan (Receiving /Athending), Tanggapan (Responding), Penghargaan (Valuing), Pengorganisasian (Organization), Karakteristik berdasarkan nilai-nilai (Characterization by a value or value complex).  Jadi ranah afektif bisa disimpulkan sebagai persoalan yang menyangkut kemampuan bagaimana si anak mengolah dan mengembangkan perilaku dan sikap ke arah positif. 3). Ranah Psikomotor adalah perilaku-perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik dengan indikatornya; persepsi (perdeption), kesiapan (set), respon terpimpin (guided respon), mekanisme (mechanism), respon tampak yang komplek (complex overt response), penyesuaian (adaption), penciptaan (origination). Jadi ranah Psikomotor bisa disimpulkan yaitu kemampuan yang menekankan keterampilan motorik / gerak yang komplek dan menyeluruh.

Berkaitan dengan 3 unsur pokok tersebut siswa dituntut untuk menguasai dan memiliki pengetahuan yang baik, sikap atau perilaku yang baik dan positif, serta memiliki kemampuan bergerak atau mobilitas yang tinggi untuk mencapai mutu pendidikan yang unggul. Sesuai dengan ungkapan Ki Hajar Dewantara yang berbunyi “cipta, karsa, karya”, cipta (mengkonsep), karsa ( melaksanakan), karya (hasil / produk).

Berkenaan dengan 3 unsur tersebut kaitannya dengan kegiatan Kompetensi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) apabila merajuk kepada program pemerintah yang biasa dilaksanakan setiap tahun, dulu pernah disebut namanya “Pekan Olahraga dan Seni” (PORSENI), dirubah menjadi “Olimpiade Olahraga Siswa Nasional” (O2SN), dan mulai tahun 2020 namanya dirubah kembali menjadi “Kompetisi Olahraga Siswa Nasional” (KOSN). Kegiatan KOSN ini merupakan suatu kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh Guru PJOK dan siswa untuk menampilkan potensi atau penyaluran bakat siswa-siswi khususnya di bidang Olahraga, jangan sampai potensi / kemampuan serta minat dan bakat anak terhalang atau terganggu oleh sistem yang rumit. Adapun sistematika kegiatan KOSN ini dilaksanakan dimulai dari penyeleksian di Tingkat Kecamatan, pelaksanaan di tingkat Kota / Kabupaten yang mewakili Kecamatan, di tingkat Provinsi mewakili Kota / Kabupaten, pelaksanaan di tingkat Nasional Mewakili Provinsi.

Semoga dengan adanya Program Kegiatan KOSN yang dilaksanakan setiap tahun menjadi  wadah untuk meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh dan menjadikan wadah / kegiatan yang menciptakan banyak atlet dari berbagai Cabang Olahraga untuk mengharumkan nama baik daerah masing – masing pada umumnya, dan khususnya dapat mengharumkan  nama baik Bangsa dan Negara di kancah Internasional. Bagi Guru PJOK semoga menjadi bahan evaluasi dan bahan untuk meningkatkan kineja secara profesional dalam membimbing siswa – siswi khususnya dalam bidang olahraga, dan bagi siswa menjadikan motifasi untuk meningkatkan kemampuan berfikir, berperilaku yang baik sesuai dengan norma dan meningkatkan motorik serta mobilitas yang tinggi khususnya dalam bidang olahraga. (Penulis, adalah guru PJOK SDN 2 Lewo Kec. Mangkubumi Kota Tasikmalaya)***