Gorontalo, LINTAS PENA
Polri dalam melaksanakan tugasnya selalu berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan pada masyarakat, baik dalam tugas harkamtibmas, penegakan hukum maupun dalam perlindungan dan pengayoman masyarakat. Oleh karena itu segala sesuatu yang bisa membantu masyarakat akan selalu difikirkan dan ditindaklanjuti, termasuk jika memerlukan pembentukan satuan wilayah di daerah tertentu sesuai kebutuhan objektif masyarakat.
Hal ini tertuang dengan jelas dalam dialog interaktif antara Kompolnas dengan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Budaya di kabupaten Gorontalo Utara, pada hari Rabu (20/2). Acara ini juga dihadiri oleh Pemerintah Daerah dan Forkompimda setempat. Pada kesempatan ini, media mewawancarai Komisioner Kompolnas Dede Farhan Aulawi yang hadir pada kesempatan tersebut.
Dede menyampaikan bahwa para tokoh masyarakat yang hadir menyambut baik program Kompolnas untuk melakukan tatap muka dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh wanita dan tokoh budaya di Gorontalo Utara. Tujuan utama dari tatap muka tersebut untuk menerima masukan dari masyarakat terkait Polri agar Polri bisa bekerja lebih baik dan lebih baik lagi. Sebagaimana diketahui bahwa Polres Gorontalo saat ini membawahi 2 kabupaten, yaitu Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara. Kedua kabupaten ini memiliki wilayah yang sangat luas, sehingga masyarakat sangat berharap dibentuknya Polres Gorontalo Utara agar memudahkan masyarakat yang membutuhkan pelayanan – pelayanan Polri, seperti pelayanan pembuatan SIM, SKCK, dan lain – lain. Termasuk upaya harkamtibmas dalam menekan peredaran minuman keras atau narkoba.
Disamping mendengar masukan dari para tokoh masyarakat tersebut, Kompolnas juga menerima berbagai masukan dan harapan dari Pemerintah Daerah Gorontalo Utara dan Forkompimda. Isi dari harapan berbagai pihak tersebut sangat berharap agar Polres Gorontalo Utara segera terbentuk. Di samping itu kabupaten Gorontalo Utara juga memiliki garis pantai lebih dari 300 km dan berbatasan dengan kepulauan Marawi – Philiphina, sehingga upaya pencegahan kemungkinan masuknya teroris dari Marawi harus diperkuat dengan hadirnya personil keamanan dari Polres. Berdasarkan alasan objektif untuk memenuhi harapan masyarakat dan mendekatkan pelayanan Polri untuk masyarakat, maka Kompolnas sangat mendukung terbentuknya Polres Gorontalo Utara. Ungkap Dede.
Akhirnya ,Dede berharap agar masyarakat bisa bersabar karena proses pembentukan Polres baru pasti harus melalui beberapa tahapan yang harus dilalui, tetapi secara prinsip ia akan mendukungnya untuk mendekatkan pelayanan Polri pada masyarakat. Tak lupa Dede juga berpesan, terkait semakin dekatnya pelaksanakan pemungutan suara Pilpres dan Pileg agar masyarakat tetap bersatu, aman dan tertib. Pemilu harusnya menjadi alat perekat bangsa, jangan jadi instrumen yang bisa membawa perpecahan. Jaga kondusifitas daerah yang selama ini sudah aman. “pungkas Dede dengan penuh harap.(ADE BACHTIAR ALIEF)***
Komentar