Bengkalis LINTAS PENA
Pada hari Rabu (12-1-2022) wartawan media ini pergi memantau sekaligus silaturrahmi ke Kepala Desa Sungai Linau Didik. Dalam percakapan media ini , Kades Didik menyampaikan bahwa kami sangat malu kalau ada tamu yang datàng berkunjung ke Desa Sungai Linau apalagi orang jauh baru pertamakali datang ke desa kami ini pasti kaget melihat Jembatan Kembar yang terbuat dari kayu kayu yang sangat menghawatirkan ketahanannya dan banyak lobang lobang kalau kurang pandai mengemudi kenderaannya berjalan di atas jembatan ini bisa bisa terjun ke dalam sungai
“ Jembatan kembar ini sudah ada 5 tahun lebih kondisinya seperti ini kalau ada yang patah kalau ada kayu penggantinya ya diganti anggaran dana desa tak cukup untuk membangun Jembatan Kembar ini” kata Pak Kades pada media ini
sedangkan wartawan mediaini lewat diatas jembatan tsb hampir jatuh ke sungai untung di bantu kawan dari belakang kalau tidak terjunlah ke bawah (sungai) sebab jembatannya banyak lobang2 dan jejeran kayunya jembatan itupun ada yang naik keatas dan ada pula ke bawah kalau pantauwan media ini melihat nya memang kayu-kayu jembatan ini amburadullah sungguh kasihan warga-warga yang melintas di atas jembatan ini dan jalan alternatip (jln potong)pun tak ada
Iinpormasi warga warga masyarakat Desa Sungai Linau yang tak mau disebutkan namanya menyampaikan sudah banyak warga masyarakat yang kecelakaan di Jembatan Kembar ini bahkan katanya sampai jatuh ke dalam sungai oleh karena itu di mohonkan ke pada pemerintah kecamatan dan ke pada pemerintah kabupaten terhusus kepada Bupati Bengkalis Kasmarni dan PUPR Kab Bengkalis agar meninjau (memantau) kondisi Jembtan Kembar di Sungai Linau Kecamatan Siak Kecil Kab Bengkalis sekaligus untuk membangun jembatan permanen di Desa Sungai Linau ini demi untuk kelancaran ekonomi warga masyarakat. (MAHIR RITONGA)***
Komentar